Peningkatan Harga Bahan Makanan Picu Inflasi di Jambi

Merujuk rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Jambi mengalami inflasi sebesar 0,7746 (mtm) pada Desember 2022.

Reporter: Dora | Editor: Doddi Irawan
Peningkatan Harga Bahan Makanan Picu Inflasi di Jambi
Aktivitas pasar di Jambi | foto : dok

Inflasi pada beberapa jenis komoditas bahan pangan, dipengaruhi pola musiman perayaan Natal dan Tahun Baru, yang mendorong peningkatan aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.

Sementara itu, inflasi yang lebih tinggi tertahan penurunan harga beras, seiring normalisasi harga setelah sebelumnya mengalami peningkatan signifikan, imbas second round impact penyesuaian harga bahan bakar minyak yang dilakukan pemerintah per 3 September 2022.

Baca Juga: Bank Indonesia Perwakilan Jambi Dirampok, Belasan Karyawan Disandera

Eva menjelaskan, penurunan harga beras juga didorong intensifikasi Gerakan Pembelian Beras Lokal di Provinsi Jambi.

"Tertahannya laju inflasi didukung sinergi dan koordinasi pengendalian inflasi melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah, dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Provinsi Jambi, yang mendorong ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan stabilitas harga," kata Eva.

Baca Juga: Zola Harap Penelitian SEM Institute – BI Dorong Kemajuan UMKM

Adapun rincian perkembangan inflasi di Provinsi Jambi adalah, Kota Jambi inflasi bulanan 0,79Yo (mtm), inflasi tahun berjalan 6,39Y6 (yta) dan inflasi tahunan 6,39Y6 (yoy).

Daging ayam ras menjadi penyumbang inflasi tertinggi di Kota Jambi, dengan andil sebesar 0,24Y6.

Baca Juga: BI Jalin Kerjasama Kemandirian Ekonomi dan Pemanfaatan Teknologi Informatika

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya