Laporan Jefrizal
penipuan- lelang-mobil.jpg" alt="" width="865" height="450" />
INFOJAMBI.COM - Aksi penipuan dengan modus penjualan mobil lelang kian hari, kian marak di Kabupaten Merangin. Setidaknya, tercat ada tiga warga Merangin yang tertipu dengan iming-iming menjual mobil lelangan harga murah.
Kali ini korban penipuan penjualan mobil lelangan, di alami oleh Muis (67) seorang petani warga Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan Merangin.
Kejadian penipuan yang di alami Muis terjadi pada Selasa(24/4), sekitar pukul 09.30 wib, saat itu pelapor mendapatkan informasi dari temannya bernama Sargawi, jika ada pelelangan mobil di Polda Jambi, merasa berminat pelapor meminta nomor telpon terlapor kepada temannya.
Setelah pelapor menelpon terlapor yang mengaku bernama Deni Saepudin, terlapor pun mengiyakan, jika ada pelelangan mobil di Polda Jambi. merasa tertarik,pelapor berminta untuk membeli mobil L300 yang di tawarkan terlapor. Karena pelapor tidak mempunyai uang Rp 70 juta untuk membeli mobil L300 yang ditawarkan terlapor,terlaporpun menawarkan pelapor untuk membeli mobil tersebut dengan cara di keredit dengan membayar uang muka sebesar Rp 10 juta.
Usai berkomunikasi dengan terlapor,akhirnta pelapor langsung mentrasfer uang sebanyak Rp 10 juta ke rekening yang di berikan terlapor,Setelah uang Rp 10 juta di transfer, pelapor mendapatkan terlpon kembali dari terlapor jika pimpinan terlapor meminta uang tambahan sebesar Rp 5 juta agar ansuran kreditnya semakin kecil.
Karena merasa curiga, pelapor pun mencoba mencari nomor hendpone Deni Saepudin yang bekerja di Polda Jambi. Setelah mendapatkan nomor Deni Saepudin dan menelpon langsung, rupanya yang di telpon pertama kali bukan Deni Saepudin, bahkan Deni Saepudin yang asli menjelaskan tidak ada lelang kendaraan di Polda Jambi.
Merasa tertipu, pelapor pun mencoba menelpon nomor yang dihubungi pertama kali, namun nomor hendpone tersebut tidak aktif lagi.
Kapolres Merangin, AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Paur Humas Ipda Echo Sitorus membenarkan, jika ada laporan masuk terkait penipuan.
“Korban tertipu hingga belasan juta, akibat tertarik membeli mobil lelangan, namun rupanya yang menawarkan tersebut adalah pelaku penipuan,” jelas Ipda Echo Sitorus, Rabu(25/4).
Sitorus juga menjelaskan, penipuan dengan modus ingin menjual mobil lelangan dan mengaku sebagai anggota polisi, memang marak terjadi di Kabupaten Merangin,untuk tahun ini saja sudah ada tiga korban.
“Saya menghimbau kepada warga, jangan mudah percaya kepada orang yang belum di kenal dan menawarkan barang dengan harga murah, pastikan betul apakah itu penipuan atau tidak,” pungkasnya.***
Editor : M Asrori S
Baca Juga: Perampok Bersenpi Kembali Beraksi di Tabir
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com