Penjabat Bupati Muarojambi Hadiri Puncak Hari Waisak Bersama di Candi Muarojambi

Penjabat Bupati Muaro Jambi Menghadiri Puncak Peringatan Hari Waisak Bersama Di Candi Muaro Jambi

Reporter: PMJ | Editor: Admin
Penjabat Bupati Muarojambi Hadiri Puncak Hari Waisak Bersama di Candi Muarojambi
Pj Bupati Muaro Jambi dan Gubernur Jambi menghadiri puncak peringatan Hari Waisak Di Candi Muaro Jambi || Foto : KMJ

MUAROJAMBI, INFOJAMBI.COM - Penjabat Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah menghadiri puncak peringatan hari Waisak di Candi Agung Kedaton  Desa Muara Jambi, Muaro Sebo, Muaro Jambi, Minggu (11/6/2023)

Puncak peringatan Hari Waisak bersama di Candi Agung Kedaton itu merupakan pusat kegiatan peringatan yang dihadiri oleh ribuan umat Buddha, termasuk  biksu dari berbagi daerah di Indonesia dan perwakilan  dari sejumlah negara di Asia Tenggara.

Baca Juga: Pengurus PWI Muarojambi Masa Bakti 2023 - 2026 Dilantik

Hadir pula pada kesempatan itu  Gubernur Jambi Al Haris, Wakil Walikota Jambi, Kapolres Muaro Jambi, Ketua I Sangha Agung Indonesia, Y. M. Bhante Khema Charo Mahetera

Penjabat Bupati Bachyuni Deliansyah menyebutkan kegiatan peringatan Hari Waisak bersama di Candi Kedaton  Muaro Jambi merupakan sudah ke dua kali dilakukan di Candi Kedaton Muaro Jambi dan sebelumya digelar di komplek Percandian Gumpung, Candi Tinggi.

Baca Juga: Gubernur Jambi Salat Idul Adha di Muarojambi

Namun kegiatan rutin digelar setiap tahun, dan tahun ini kebetulan sebagai peringatan Waisak bersama.

Bahcyuni berharap dengan semangat peringatan itu meningkatkan pemahaman akan keberagaman dan kebinekaan dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia.

Baca Juga: Pemkab Muarojambi Terima Piagam Penghargaan Percepatan Penurunan Stunting

Momentum Waisak bersama memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan perdamaian dunia. Perayaan Waisak tersebut selain dihadiri oleh umat Buddha, juga dihadiri oleh pejabat daerah dan masyarakat di Provinsi Jambi.

Biksu Y. M. Bhante Khema Charo Mahetera selaku ketua I Sangha  Agung Indonesia  berpesan agar masyarakat Indonesia  memahami kemajemukan dan menjaga realitas kekayaan bangsa yang  hidupnya secara berdampingan.

"Kekayaan bangsa Indonesia yang beragam suku dan agama ini agar terus kita jaga dalam nilai-nilai Kebhinekaan Pancasila dan UU 1946," katanya.****

 

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya