Penyaluran Zakat Guna Mendukung Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

| Editor: Muhammad Asrori
Penyaluran Zakat Guna Mendukung Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat


PENULIS : MARIA/MUSTAR
EDITOR : M ASRORI S

Baca Juga: Baznas Salurkan Beasiswa, Diantara Penerima Ada Anak SAD





zakat-1.jpg" alt="" class="wp-image-39535" />
Sekda Provinsi Jambi, H M Dianto (kiri).




INFOJAMBI.COM - Sekda Provinsi Jambi, H.M.Dianto, menegaskan, bahwa Pemprov Jambi sangat mendukung penyaluran zakat untuk orang-orang yang layak menerima, tujuan untuk pemberdayaan ekonomi bagi penerima.





Pemprov Jambi juga berupaya untuk memaksimalkan penghimpunan zakat dari ASN Pemprov Jambi, ujar Sekda dalam pemberian bantuan oleh pihak Baznas Provinsi Jambi, di kantor Baznas komplek Transito, Kota Jambi, Selasa (30/4/2019).

Baca Juga: Berikan Contoh, Zola Tunaikan Zakat





Bantuan yang diberikan berupa pemberdayaan ekonomi produktif keluarga yang kurang mampu dan paket santunan anak yatim serta pembinaan UPZ OPD/Kantor/ Badan dilingkup Pemprov tahun 2018.





Pendistribusian dan pendayagunaan dana zakat infaq pada awal tahun 2019, adalah bantuan studi akhir S1 dan S2 diberikan bantuan senilai 2 s.d 2 ½ juta per orang, bantuan Baznas tunai sejahtera bagi 300 orang fakir senilai Rp 1 juta dalam bentuk sembako dan uang tunai Rp 500 ribu/orang.

Baca Juga: Golkar Salurkan 25 Ribu Paket Zakat





Awal Februari telah tersalur Rp 300 juta, bantuan manfaat dana zakat kepada keluarga miskin sebanyak 100 orang dalam kegiatan pemberdayaan ekonomi produktif non tunai (dalam bentuk barang) pertukangan, bengkel las, sarana perlengkapan bagi penjual makanan dan keterampilan kerajinan rumah tangga disiapkan Rp 3 juta, ditargetkan sebesar Rp 300 juta.





Baznas juga bekerjasama dengan PT Unilever memberikan paket perangkat mandi dan dapur, kepada 15 panti asuhan. Untuk menghadapi bulan Ramadhan akan didistribusikan Rp 600 juta untuk fakir miskin nominalnya Rp 200 ribu sampai Rp.500 ribu.





Sekda menyatakan, pemanfaatan zakat secara tepat akan meningkatkan derajat kesejahteraan dan merekduksi permasalahan sosial di tengah umat.





”Alhamdulillah sudah diperkuat oleh Bazda Provinsi Jambi selama setahun ini mengumpulkan zakat dan sedekah dari seluruh elemen masyarakat, dan sudah disalurkan kepada yang berhak, ada yang diberikan perorangan, lembaga, termasuk pengurus pesantren, bahkan ketua Baznas Jambi juga memberikan semacam bantuan untuk mahasiswa, untuk pembuatan skripsi dan juga membantu anak-anak kita yang mau berangkat ke luar negeri seperti ke Maroko, Mesir," jelas Sekda.





Santunan untuk anak yatim.




“Kita menyadari, upaya mensejahterahkan masyarakat bukanlah tugas pemerintah semata, tapi membutuhkan sinergitas bersama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat termasuk Baznas, ujar Sekda.





Menurut Sekda belakangan, ada kecendrungan dari para ASN yang membayar atau menyisihkan rezekinya untuk zakat, kian semakin menurun. Pengurus Baznas dan pemerintah akan berdiskusi dan mencari solusi, karena dengan jumlah totalitas ASN merupakan suatu potensi yang cukup besar, dan dapat menjadi tempat untuk mengumpulkan dana yang nantinya akan diberikan kepada yang membutuhkan.





“Gaji ASN sudah melalui rekening, sehingga terkendala dalam pemotongannya, dengan pola sekarang, gaji ASN itu langsung masuk ke rekening yang bersangkutan di Bank Jambi, sehingga untuk memotong zakat dan sedekah itu agak kesulitan kalau tidak dari ASN bersangkutan, untuk berniat melakukan pembayaran zakat,” ungkap Sekda.





Sekda menegaskan, Pemprov Jambi sangat mendukung upaya-upaya mewujudkan kemandirian masyarakat, dalam menggali potensi dan menggerakkan keswadayaan masyarakat.





”Seperti kita ketahui, zakat jika dikelola dengan benar dan tepat, akan memiliki dampak luas bagi peningkatan kesejahteraan umat. Untuk itu, dukungan dan manajemen dalam pengumpulan, pendistribusian, dan pembinaan zakat akan terus dilakukan dengan profesional oleh sumber daya manusia yang amanah dan kompetibel,” ujarnya.





Pimpinan Baznas Provinsi Jambi, H.M Aminullah Amit, mengatakan, jumlah dana manfaat zakat yang terkumpul pada 2018 mencapai Rp 2,6 miliar, dengan rata-rata per bulan Rp 200 juta.





"Jika rata-rata per kabupaten Rp 2 miliar, maka 11 kabupaten /kota mencapai Rp 22 miliar, dengan target Baznas nasional untuk Provinsi Jambi Rp 40 miliar per tahun," pungkasnya. ( Humasprov )


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya