Penulis : Bambang Subagio
Editor : Dora
Baca Juga: Isu Penculikan Anak Hanya Berita "Hoax"
INFOJAMBI.COM — Di era digital yang serba terkoneksi, MPR RI siap bekerja sama dengan insan media untuk memerangi penyebaran informasi fitnah dan hoax di media sosial (medsos).
Koneksitas internet di era teknologi digital menyebabkan masyarakat mudah memproduksi ataupun mengkonsumsi informasi.
Baca Juga: Fasha : Waspada Hoax, Humas Cepat Lawan
“Penyebaran informasi fitnah dan hoax merupakan salah satu penyakit di era digital sekarang ini,” kata Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid, saat membuka Press Gathering MPR RI, di Badung, Bali, tadi malam.
Jazilul mengatakan, memerangi penyebaran berita atau informasi hoax merupakan tantangan MPR RI periode 2019 - 2024 yang hingga kini kian marak di masyarakat.
Baca Juga: Pemanfaatan Medsos Dinilai dalam Lomba Tingkat Lima Gerakan Pramuka
"Saya berharap semua pimpinan fraksi di MPR bekerja sama dan melakukan hal terbaik serta bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata politikus PKB.
Ketua Fraksi Demokrat MPR, Benny Harman, menyatakan MPR memiliki tugas berat yang dihadapi bangsa saat ini, yakni ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Ancaman terhadap negara dan bangsa itu ketidakadilan dan kemiskinan. Itu tantangan yang menjadi bahan kajian kami fraksi Demokrat di MPR,” ujar Benny.
Benny bilang, ancaman lainnya yang menggoroti bangsa saat ini yakni radikalisme dan sekularisme. Itulah yang menjadi kepedulian fraksi Demokrat di MPR.
Hadir dalam Press Gathering diantaranya Ketua Fraksi PPP MPR Arwani Thomafi, Taufiq Basari (Ketua Fraksi Nasdem), Tiffatul Sembiring (Ketua Fraksi PKS), Muhammad Syafrudin (Ketua Fraksi PAN), dan Ketua Kelompok DPD RI di MPR, Intsiawati Ayus. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com