BANGKO - Aksi pencurian dengan tidak kekerasan di wilayah Kecamatan Tabir kembali terjadi. Kali ini pencuri beraksi di rumah Gunarto (53) warga Kelurahan Mampun, Kecamatan Tabir, Merangin. Akibat kejadian ini beberapa barang berharga milik korban raib dibawa pencuri. Korban mengalami luka di bagian kepala.
Kejadian pencurian di rumah Gunanto ini terjadi Jumat dini hari sekira pukul 01.30 WIB. Saat kejadian anak korban bernama Prasetio (17) terbangun dari tidurnya karena ada bunyi jendela yang dibuka secara paksa, serta lampu teras rumah korban padam.
Merasa heran lampu teras rumahnya padam, Prasetio lalu menemui Gunarto. Kemudian langsung menuju teras rumahnya untuk memastikan apa yang terjadi.
Sesampai di teras rumah, dalam kondisi gelap, Gunarto menyuruh anaknya untuk mengambil senter di dalam rumah, namun belum sempat mengambil senter di dalam rumah, tiba–tiba empat orang pelaku pe rampokan langsung membekap dan memukul kepala korban menggunakan senjata api laras pendek.
Akibat pukulan pelaku korban mengalami luka di bagian kepala dan kaki sebelah kanan. Pelaku juga membekap anak korban bernama Kukuh. Kali ini pelaku mendapat perlawanan dari Kukuh. Sambil berteriak, Kukuh minta tolong kepada warga.
Mendengar teriakan tolong kukuh, istri korban langsung menutup dan mengunci pintu rumah, namun pelaku berusaha untuk membuka pintu dengan cara mendobrak pintu dengan alat cetak tiang teras yang ada di lokasi hingga terbuka.
Usai membuka pintu dengan paksa, pelaku lalu menggasak seluruh harta benda yang berada di dalam rumah korban berupa 3 unit hp merek Samsung, Nexian dan Stroberry. Salain itu, uang tunai Rp 500.000, 1 satu mayam cincin emas.
Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga membenarkan jika telah terjadi pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum Polsek Tabir.
"Kejadiannya dini hari tadi, anggota sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara," ungkap AKBP Munggaran, Jumat (11/11).
Kapolres menambahkan, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polsek Tabir. Korban sudah dimintai keterangannya dan para pelaku masih dalam pengejaran anggota.
Baca Juga: Program Pertisun Hanya Ada di Merangin
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com