INFOJAMBI.COM — Kegiatan workshop Fire & Explosion Engineering Safety Processing & Production Facility Batch II yang dilaksanakan SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd, di salah satu hotel, di Kota Jambi, mendapat apresiasi dari stakeholder dan para mitra kerjanya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 18 - 19 Januari 2025 ini dirasakan memberi manfaat besar dalam penanganan dan penanggulangan kebakaran dan ledakan di sekitar wilayah kerja perusahaan minyak dan gas.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Pada workshop batch 2 kali ini PetroChina kembali menghadirkan Dr Ir Adrianus Pangaribuan MT PFE CFEI, doktor di bidang engineering dari Universitas Indonesia (UI) sebagai pembicara.
Adrianus Pangaribuan juga merupakan pemegang sertifikat Fire and Explosion Investigation (CFEI) dari National Association Fire Investigation (Amerika Serikat). Dia orang pertama dari Indonesia yang mendapatkan sertifikat itu.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
Adrianus yang dikenal sebagai pakar fire & explosion professional forensic investigator menjelaskan, serangkaian tindakan untuk mencegah, mendeteksi dan menanggulangi kebakaran di tempat kerja tidak hanya dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Menurut Adrianus, banyak hal yang perlu dipahami dalam penanganan kebakaran dan ledakan. Salah satunya dari sisi engineering, yaitu disiplin ilmu teknik yang memastikan sistem yang direkayasa dan aman digunakan. Juga perlu dipelajari ilmu forensik dan karakteristik dari kebakaran dan ledakan.
Baca Juga: 500 Anak SD se-Tanjabtim Dapat Lagi Bantuan PetroChina
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com