Perjuangkan Jalan Muarasabak Timur, Al Haris Alokasikan Anggaran Puluhan Miliar

Pemerintah Provinsi Jambi mengupayakan perbaikan jalan rusak di Desa Siau, Kecamatan Muarasabak Timur, Tanjung Jabung Timur.

Reporter: Tim Liputan | Editor: Doddi Irawan
Perjuangkan Jalan Muarasabak Timur, Al Haris Alokasikan Anggaran Puluhan Miliar
Gubernur Jambi, Al Haris, meninjau perbaikan jalan di Desa Siau | foto : kominfo

MUARASABAK TIMUR, INFOJAMBI.COM - Pemerintah Provinsi Jambi mengupayakan perbaikan jalan rusak di Desa Siau, Kecamatan Muarasabak Timur, Tanjung Jabung Timur.

Ruas jalan ini ditinjau langsung oleh Gubernur Jambi, Al Haris, Sabtu, 25 Juni 2022. Kondisinya memang sudah sangat mengkhawatirkan.

Baca Juga: Arif Akan Libatkan Perusahaan Perbaiki Jalan Sepintun

Warga Siau dan sekitarnya telah lama mengeluhkan jalan ini. Setiap hari ramai kendaraan yang lewat, sehingga membuat jalan cepat rusak.

“Kondisinya lumayan buruk dan sangat mencemaskan. Volume kendaraan, curah hujan, dan tonase angkutan, membuat lalu lintas macet, apalagi banyak lubang," kata mantan Bupati Merangin dua periode ini.

Baca Juga: Haris - Khafid Semarakkan Puncak HKN ke-52

Rusaknya jalan ini seringkali menimbulkan kemacetan lalu lintas. Warga juga tidak jarang menginap di jalan yang rusak karena mobil mereka terjebak lubang.

Al Haris mengungkapkan Pemprov Jambi akan menangani ruas jalan ini menggunakan dua skema.

Baca Juga: Pemprov Diminta Cepat Perbaiki Jalan Putus Depan Kodim

Pertama, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat yang masuk ke APBD. Kedua, melalui APBD murni Provinsi Jambi.

Kedua skema ini sedang menjalani proses, bahkan memasuki tahap kontrak. Diharapkan proyek ini cepat selesai, sehingga bisa cepat mengatasi kemacetan.

Kedua skema sudah berjalan dengan membangun jalan rigit beton sepanjang 2 kilometer. Pemprov komitmen akan terus bekerja menyelesaikan sisa jalan ini.

“Kami akan fokus kedapan menggarkan dana untuk daerah ini, supaya percepatan jalan dengan kondisi bagus.

Jalan ini juga berfungsi ssbagai jalur pembawa hasil pertanian warga. Pemerintah akan fokus menangani ruas ini, mulai memasang rambu jtonase angkutan,” jelas Haris.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi, Muhammad Fauzi mengakui penanganan jalan ini memakai dua sistem.

"Sepanjang 1,07 kilometer menghabiskan anggaran 10 miliar rupiah. Untuk 1,1 kilometer dibiayai oleh Kemenkumham melalui APBD Provinsi Jambi," bebernya.

Progres pengerjaan dana DAK sebesar 20,03 persen sedangkan dari APBD Provinsi Jambi sebesar 18,98 persen masih "on track" dan desuasi masih positif di atas progres rencana. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya