TANJABTIM, INFOJAMBI.COM - Dalam upaya mewujudkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana, SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd memiliki perhatian serius, atas upaya-upaya peningkatan kapasitas masyarakat desa di Kabupaten Tanjungjabung Timur.
Upaya yang dilakukan PetroChina International Jabung salah satunya memberi support pada Jambore Relawan Desa Tangguh Bencana (Destana), bersama BPBD Provinsi Jambi, BPBD Kabupaten Tanjungjabung Timur, dan BMKG Jambi.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Jambore dilaksanakan selama 2 hari, tanggal 21 - 22 Desember 2022, di Kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Pasar Selasa, Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjungjabung Timur.
Kegiatan berbasis kebencanaan ini diikuti oleh 100 orang peserta dari 4 kecamatan di wilayah Kabupaten Tanjungjabung Timur.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Kepala BPBD Tanjungjabung Timur, Helmi Agustinus, mengatakan, Desa Tangguh adalah desa yang memiliki kemampuan mandiri beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan.
Selama kurun waktu 2015 hingga 2022, Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Timur telah membentuk 29 desa dan kelurahan tangguh bencana.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
“Saya menyambut baik dan sangat mengapresiasi kegiatan Jambore Relawan Desa Tangguh Bencana ini. Terima kasih kepada PetroChina International Jabung Ltd yang berperan aktif dalam mendukung kegiatan ini. Semoga kegiatan ini terus berjalan,” kata Helmi, Rabu, 21 Desember 2022.
Perwakilan SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd, Suhandra, mengatakan, akan terus mendukung program mitigasi bencana yang dilakukan BPBD Kabupaten Tanjungjabung Timur. Ini penting dilakukan bagi relawan desa dalam menghadapi bencana yang kapan saja bisa terjadi.
"Kegiatan BPBD ini sangat positif. PetroChina akan terus mendukung kegiatan BPBD dalam program pengembangan masyarakat, khususnya di bidang penanggulangan bencana. Program penanggulangan bencana juga merupakan program prioritas PetroChina International Jabung,” ujar Suhandra.
Kepala BMKG Jambi, Ibnu Sulistiyono, mengatakan, Kabupaten Tanjungjabung Timur secara geologis dan topografi berada di Pantai Timur Sumatera, sehingga periodik yang muncul adalah banjir, baik itu banjir rob maupun faktor cuaca ekstrim yang memiliki potensi bagi kelangsungan kehidupan manusia.
“Kami sangat support dalam kegiatan ini, karena menjadi media interface dari masyarakat untuk mendapatkan informasi pemahaman mengenai cuaca, iklim dan kebencanaan. Khusus di Perairan Jambi, akhir Desember menjadi puncak musim hujan di wilayah timur Jambi. Perlu diwaspadai, di akhir Desember ini ada peningkatan ketinggian gelombang, sehingga perlu diwaspadai masyarakat," sebutnya.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jambi, Ismail, sangat mendukung kegiatan jambore relawan ini. Melalui kegiatan seperti ini diharapkan dapat melahirkan relawan tangguh yang siap siaga kapanpun dibutuhkan.
"Kami sangat mendukung pertemuan ini, sebagai ajang silaturahmi dan memperbaharui informasi tentang relawan. Apa yang dilakukan sebelum, saat, dan sesudah bencana. Kami sangat mengapresiasinya, semoga pertemuan ini terus berlangsung," ungkap Ismail.
Selain dibekali materi kebencanaan, peserta juga dilatih keterampilan kesiapsiagaan bencana, mulai dari memadamkan api, pemasangan tenda pengungsi, mencari titik koordinat, hingga teknik kiat memberikan pertolongan pertama pada korban bencana. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpg?width=336&height=188)
-1.jpg?width=336&height=188)
-1.jpeg?width=336&height=188)
