Hendra menyampaikan, sarasehan ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan sosialisasi ekonomi kerakyatan yang dilaksanakan sebelumnya di sejumlah kecamatan di Kota Jambi.
"Di berbagai tempat sosialisasi kami laksanakan, muncul beragam aspirasi dari pelaku UMKM. Kami merasa ini penting untuk mengangkat level lebih tinggi, melalui sarasehan maupun kegiatan lainnya,” kata Hendra.
Baca Juga: Bank Indonesia Gelar Sosialisasi Pembiayaan UMKM
Pemkot Jambi berkomitmen mengembangkan kegiatan ini kedepannya, agar UMKM memiliki wadah menyampaikan aspirasi dan uneg-uneg, sehingga dapat ditindaklanjuti semua pihak.
Hendra menjelaskan, UMKM selama ini berkontribusi luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Jambi. Pada 2022 laju pertumbuhan ekonomi Kota Jambi 5,36 %, di atas laju pertumbuhan Provinsi Jambi 5,13 % dan nasional 5,31%.
Baca Juga: Ada 113 Koperasi di Batanghari Dibekukan
Jumlah UMKM Kota Jambi pada 2022 berada di angka 60.000 ribu, atau 9,6 % dari total populasi masyarakat Kota Jambi.
Jumlah UMKM yang banyak harus diikuti dengan kualitas. Daya saing UMKM harus di-upgrade kualitasnya, agar adaptif dan tangguh.
Baca Juga: Zola Harap CSR Juga Dialokasikan Untuk Pembinaan Desa Wisata
Adaptif terhadap kemajuan teknologi, medsos, gaya hidup, selera pasar, dan lainnya. Tangguh terhadap persaingan yang semakin kompetitif dan ketidakpastian kondisi ekonomi.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com