Pertamina EP Asset 1 Jambi Field, Melawan Stunting di Pelosok Jambi

| Editor: Wahyu Nugroho
Pertamina EP Asset 1 Jambi Field, Melawan Stunting di Pelosok Jambi

Penulis : Fian Zulkarnaen
Editor : Wahyu Nugroho



INFOJAMBI.COM - Berdasarkan data UNICEF Tahun 2017, terdapat 8,8 juta anak di Indonesia yang mengalami gizi kurang (stunting). Dengan begitu, Indonesia menempati peringkat keempat di dunia dengan jumlah anak stunting terbanyak setelah Nigeria, Pakistan, dan India.

Fenomena stunting menjadi permasalahan hampir di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Melawan stunting bukanlah hal yang ringan jika dilakukan oleh pemerintah daerah semata, akan tetapi jika pemerintah dan pihak-pihak pelaku usaha bersinergi, tentunya tidak ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan.

Tahun 2018 menjadi upaya nyata Pertamina EP Asset 1 Jambi Field mendukung program Pemerintah Kabupaten Batanghari dalam mengurangi jumlah stunting dengan melaksanakan Monitoring Perkembangan Kesehatan Anak Stunting di Desa Pompa Air.

Dengan berkoordinasi dan berkolaborasi bersama bidan dari Puskesmas Pembantu Desa Pompa Air, monitoring ini dilakukan secara berkala setiap satu minggu sekali. Kegiatan yang dilakukan antara lain penimbangan berat badan, dan pengukuran berat badan. Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa makanan bergizi seperti telur rebus, bubur kacang hijau, biskuit, dan juga vitamin juga tak luput dari bagian upaya melawan stunting.

Bidan Santi, salah satu Bidan teladan Kabupaten Batanghari yang telah mengabdi di Desa Pompa Air selama 25 tahun mengatakan bahwa kesehatan merupakan permasalahan utama di Desa Pompa Air.

Minimnya jumlah tenaga kesehatan di Desa Pompa Air dan fasilitas kesehatan kurang memadai  kerap membuat Bidan Santi mengalami kesulitan setiap kali melaksakan pemantauan gizi dan kesehatan warga.

Jika dilihat dari demografinya, penduduk Desa Pompa Air terdiri dari berbagai macam suku dan latar belakang budaya, termasuk juga Suku Anak Dalam.

Walaupun sudah terasimilasi dengan berbagai macam suku dan karakter budaya, sebagian penduduk Suku Anak Dalam masih memandang tabu hal-hal yang terkait kesehatan modern, sebagian besar dari mereka masih anti dengan bidan dan puskesmas. Akibatnya banyak anak yang mengidap gizi kurang dan gizi buruk.

Setidaknya saat ini terdapat tujuh anak stunting di Desa Pompa Air dan beberapa diantaranya merupakan keturunan Suku Anak Dalam, bahkan satu diantaranya telah mencapai level gizi buruk.

Selain berat badan, tinggi mereka sangat jauh dari standar anak pada umumnya.
Bidan Santi menjelaskan bahwa masalah stunting di Desa Pompa Air lebih dipengaruhi oleh faktor pola asuh. Sebagian besar orangtua tidak pernah membawa anak mereka ke Posyandu. Akibatnya anak-anak tidak memperoleh asupan gizi dan vitamin yang cukup. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan sosialisasi kepada para orang tua tentang betapa pentingnya asupan gizi bagi anak, terutama balita, sekaligus pemberian makanan bergizi langsung kepada anak dengan sistem jemput bola.
Bersama pemerintah daerah, Pertamina EP Asset 1 Jambi Field terjun langsung untuk mencegah stunting di Desa Pompa Air yang sangat memprihatinkan dengan mengsinergikan kegiatan PMT dan posyandu dengan tujuan mendorong masyarakat untuk aktif mengikuti Posyandu. "Saya sudah puluhan tahun mengabdi di Desa Pompa Air, dan hingga saat ini,  masih banyak orangtua yang enggan mengantarkan bayi balita mereka ke Posyandu, sehingga saya harus berkunjung dari satu rumah ke rumah lainnya agar anak-anak tetap memperoleh asupan gizi yang cukup. Alhamdulillah kondisi saat ini jauh lebih baik dan semoga kita semua mampu mewujudkan Masyarakat Desa Pompa Air yang sehat dan berdaya", ungkap Bidan Santi.



Program Monitoring Berkala Anak Stunting di Desa Pompa Air merupakan wujud komitmen Pertamina EP Asset 1 Jambi Field terhadap permasalahan sosial yang ada di wilayah sekitar operasi perusahaan. “Setelah mengetahui keberadaan anak stunting di Desa Pompa Air, kami langsung terjun melihat bagaimana kondisi anak-anak stunting untuk membantu asupan gizi mereka melalui kegiatan PMT. Besar harapan kami agar di Tahun 2019 ini angka stunting di Desa Pompa Air turun secara signifikan", ujar Indarwan Harsoni Pertamina EP Jambi Field Manager.***

Baca Juga: Ditegur Walikota, Ini Jawaban Pertamina

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya