KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - PT Pertamina EP (PEP) Field Jambi, bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Zona 1, mendukung upaya penyerapan karbon atau pengurangan emisi.
Memperingati Hari Pohon se-Dunia, PEP Field Jambi menggelar penanaman 4.000 pohon. Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) itu dalam rangka melestarikan lingkungan.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Penanaman ribuan pohon dilakukan di Hutan Kota Muhammad Sabki, Kota Jambi, 20 November lalu, dihadiri SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, pejabat Pemkot Jambi, dinas lingkungan hidup, serta siswa SD hingga SMA.
Komitmen Pertamina menjaga keseimbangan ekosistem dan alam sekitar merupakan bagian dari program TJSL. PHR Zona 1 PEP Field Jambi tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tapi juga peduli pada aspek sosial dan lingkungan di wilayah operasional.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Melalui peran serta pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat memperingati Hari Pohon se-Dunia bisa saling menjaga kelestarian alam, dan memulihkan lingkungan untuk keberlangsungan anak cucu di masa datang.
Pjs Manager PEP Field Jambi, Henrie Pulinus Lapu mengatakan, kegiatan ini bertepatan dengan momentum Hari Pohon se-Dunia yang jatuh pada 21 November 2023.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
PEP Zona 1 Field Jambi melaksanakan penanaman 4.000 pohon, terdiri dari 2.400 pohon lindung jenis jelutung, bulian, mahoni, meranti, dan 1.600 batang pohon matoa.
Sebelumnya, awal 2023, PHR Zona 1 PEP Field Jambi menanam 2.500 pohon, dalam rangka kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Jambi mendukung program penghijauan di Tahura Orang Kayo Hitam.
Total keseluruhan penanaman pohon yang telah dilakukan PHR Zona 1 PEP Field Jambi pada 2023 sebanyak 6.500 batang.
“Selain untuk melestarikan lingkungan, penanaman pohon diharap membantu mengurangi emisi karbon. Adapun yang ditanam di Hutan Kota 2.400 pohon lindung dan 50 pohon matoa. Sisanya sudah didistribusikan ke sekolah-sekolah,” ujar Hendrie.
Penanaman pohon akan dilakukan secara berkelanjutan, agar bisa menjadi contoh untuk bagi anak-anak sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA, sehingga menjadi bukti nyata pelestarian lingkungan untuk masa depan,” kata Hendrie.
Staf Ahli Wali Kota Jambi, Obliyani menyampaikan, ini adalah suatu kegiatan yang sangat membantu tata kehidupan di dunia. Penanaman pohon dapat mengurangi global warming.
“Hutan Kota Muhammad Sabki ini berdiri pada 1995. Terima kasih Pertamina EP Field Jambi berempati pada penghijauan di Kota Jambi. Mudah-mudahan Kota Jambi dijauhkan dari banjir dan polusi udara,” ujarnya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan program yang diluncurkan SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, yaitu one two trees, sebagai bagian dari program besar penanaman industri hulu migas.
Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Darwensi menyampaikan, program penanaman pohon merupakan salah satu program TJSL yang ada di industri hulu migas.
“Kami melakukan penanaman pohon di Kabupaten Tanjungjabung Barat, Tahura Orang Kayo Hitam, dan Hutan Kota Muhammad Sabki. Kegiatan hulu migas memperhatikan penurunan emisi karbon dan penghijauan di wilayah operasinya. Semoga memberi manfaat bagi masyarakat," ungkap Darwensi.
Penanaman pohon merupakan aksi nyata Pertamina EP Field Jambi dalam mewujudkan lingkungan berkelanjutan, dan mendukung pencapaian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs, yakni tujuan 13 penanganan perubahan iklim dan 15 ekosistem daratan.
“Diharapkan kegiatan ini meningkatkan kesadaran masyarakat agar peduli pada kelestarian lingkungan hidup yang akan memberikan keuntungan secara ekonomi, kesehatan, dan kualitas hidup masyarakat,” harap Darwensi. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com