Pertamina EP Jambi Sukses Bor Sumur SGC-28 di Tengah Pandemi Covid-19

| Editor: Doddi Irawan
Pertamina EP Jambi Sukses Bor Sumur SGC-28 di Tengah Pandemi Covid-19
Pumpjack-PEP-A1-Jbi-Field (foto : pertamina)

Penulis : Rilis || Editor : Redaksi



INFOJAMBI.COM — Pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang bagi industri hulu migas untuk terus berupaya meningkatkan produksi migas nasional.

Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan PT Pertamina EP Asset 1 Jambi Field (PEP Jambi) melakukan pemboran Sumur SGC-28, di Desa Talang Belido, Kecamatan Sungai Gelam, Muarojambi.

Sumur minyak yang ditajak sejak 31 Mei 2020 dengan target kedalaman 1.600 meter ini sukses memberikan tambahan produksi PEP Jambi sebesar 224 barrel oil per day (BOPD).

Pjs Asset 1 General Manager Pertamina EP, Krisna menjelaskan, keberhasilan pemboran Sumur SGC-28 memberi kontribusi positif atas capaian produksi migas di Jambi Field maupun Pertamina EP Asset 1 secara global.

Sepanjang tahun 2020, Pertamina EP Asset 1 memberi kontribusi produksi minyak secara year to date sebesar 13.557 BOPD, dimana 3.223 BOPD berasal dari Jambi Field.

“Suksesnya pemboran ini patut disyukuri bersama. Ini merupakan wujud nyata team work dan upaya maksimal, khususnya tim Exploitation Jambi Lirik Ramba, Tim Drilling & Workover, serta tim Jambi Field,” terang Krisna.

Krisna menambahkan, kondisi “triple shock” yang dihadapi industri migas saat ini, penurunan harga minyak mentah dunia, penurunan demand dan pandemi Covid-19 terjadi bersamaan, menjadi tantangan tersendiri dalam bisnis Pertamina EP.

Setiap program kerja harus senantiasa memperhatikan aspek cost effectiveness, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan.

“PEP menetapkan protokol kesehatan untuk seluruh kegiatan operasi. Ini menjadi prioritas bagi kami maupun seluruh kontraktor yang terlibat, sehingga target operasi tercapai dengan terpenuhinya aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE), dan pada akhirnya mampu memberi kontribusi optimal untuk negara maupun masyarakat luas,” ujarnya.

Field Manager PEP Jambi, Gondo Irawan menjelaskan, tambahan produksi dari sumur SGC-28 telah meningkatkan capaian produksi Jambi Field menjadi 101,5 % dari target.

Salah satu faktor penting dari kesuksesan pemboran sumur ini adalah dukungan masyarakat, pemerintah, aparat keamanan dan seluruh pemangku kepentingan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh stakeholder, sehingga pemboran berjalan lancar, sebagai pengemban tugas negara dalam rangka pemenuhan target produksi nasional peran serta masyarakat mendukung kegiatan operasi sangatlah penting,” imbuh Gondo.

Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Adiyanto Agus Handoyo mengharapkan capaian positif ini diikuti oleh Kontraktor KKS lain di wilayah Sumbagsel, dengan didukung seluruh lapisan pemangku kepentingan.

"Keberhasilan pemboran ini dapat terwujud karena dukungan semua pihak.Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih pada pemerintah daerah, aparat keamanan dan masyarakat di sekitar wilayah operasi,” kata Adiyanto.

Terima kasih juga disampaikan pada KKKS dan pelaksana pekerjaan yang bahu membahu mengupayakan dan menjaga kestabilan produksi migas, untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.

Selain itu, dengan akan berubahnya tatanan kehidupan dan praktik di segala bidang, seiring dengan pencegahan dan penanggulangan pademik covid-19 dan memasuki era kenormalan baru, SKK Migas bersama KKKS berkomitmen memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan bagi seluruh pekerja SKK Migas dan KKKS, serta pihak-pihak terkait dalam kegiatan operasi hulu migas. ***

Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya