KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - PT Sarana Pactindo dan Fortress Data Service (FDS) melakukan standarisasi digital channel terhadap 7 Bank Pembangunan Daerah (BPD), di Kantor Pusat Bank Jambi, Gedung Mahligai 9, Kota Jambi, Jumat, 18 November 2022.
Tujuh BPD itu adalah Bank Jambi, Bank Sultra (Sulawesi Tenggara), Bank Papua, Bank Kalsel (Kalimantan Selatan), BPD Bali, Bank NTT (Nusa Tenggara Timur), dan Bank Banten.
Baca Juga: Zola Ingatkan Pengelola Bank Jambi Tidak Cepat Puas
Kegiatan dihadiri oleh jajaran direksi masing-masing BPD. Turut pula hadir Card Small Medium Enterprise (SME) Bank yang merupakan bank dari Filipina.
Direktur Utama FDS, Sutjahyo Budiman, menyebutkan, kehadiran bank dari Filipina ini karena mereka kebetulan sedang berada di Indonesia. Mereka juga berkunjung ke kantor FDS, yang ditunjuk sebagai vendor oleh Card SME Bank.
Baca Juga: Upaya Tingkatkan Elektrifikasi, Jambi – UNDP Jalin Kerjasama
“Kami juga ada join session dan kebetulan pas. Card SME Bank berfokus pada ultra mikro, dengan pinjaman Rp.1,5 juta hingga Rp.3 juta. Kalau BPD punya misi seperti Card SME Bank memajukan daerahnya, ini bisa dijadikan contoh,” kata Sutjahyo.
Menurut Sutjahyo, BPD masih sulit menjangkau itu, apalagi Card SME Bank merupakan bank pinjaman mikro kedua terbesar di dunia. Untuk pertama ditempati oleh bank dari Bangladesh.
Baca Juga: Gubernur Resmikan Kantor Pelayanan Bank Jambi di Jakarta
“Kami desain supaya ada pertemuan lanjutan. Tidak sampai di sini saja. BPD harus dapat mengoperasikan penyaluran dan melayani masyarakat mikro, tentunya berbeda dengan pelayanan nasabah biasa,” jelasnya.
Dari agenda di Lantai 2 Gedung Mahligai 9 ini, semua BPD diharap memiliki platform sama dalam melakukan digitalisasi. Tujuannya untuk menambah kapabilitas BPD, dan BPD bisa masuk ke masyarakat bawah (bottom of pyramid).
Direktur Utama Bank Jambi, Yunsak El Halcon berharap tahun 2023 semua BPD saling bantu, agar dapat tercipta standarisasi digital. Pada User Group Discussion kali ini diharap tercipta komitmen bersama untuk capaian tahun depan.
“Pertemuan ini inisiatif 7 BPD yang tergabung dalam T24 FDS-PAC, agar BPD yang masih tertinggal bisa disetarakan, sementara BPD yang sudah baik menjadi lebih baik lagi,” kata Yunsak El Halcon, Jumat, 18 November 2022.
Menurut Yunsak El Halcon yang akrab disapa Bang El, nantinya masyarakat terlayani secara mudah, cepat dan efisien. Jika platform Bank Jambi sudah bergerak cepat, bank daerah ini juga akan sangat maju, dan terus mengembangkan fitur terbaru.
Dalam kegiatan ini ada beberapa pembahasan yang diisi partner-partner Pactindo dan FDS, yang tergabung dalam BPD Ecosystem, untuk berbagi tentang upaya meningkatkan sinergitas layanan digital BPD.
Direktur Utama PAC, Ryan Sumardiharja mengatakan, User Group Discussion ini bertujuan untuk saling berdiskusi dan mencapai suatu standarisasi digital sesuai kebutuhan masing-masing bank.
“Kami berharap pertemuan bisa mencapai standarisasi dan kesepakatan, terutama yang akan dijalankan BPD,” katanya.
Kegiatan ini meliputi pembahasan KKPD yang disampaikan Ida Bagus Gede Setia Yasa, selaku Direktur Operasional BPD Bali, dan Alternative Data Scoring oleh Djoni Tan selaku Business Development Director Tongdun.
Selanjutnya, Sharing Biller oleh Arbert Nofem Cornelis selaku Business Development Head Indomaret, Business Update Siplah oleh Jansen selaku Sekjen Marketplace SIPLah, dan Business Update PAC & FDS oleh Beby selaku Business Development FDS. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com