Menurut Umam, syarat agar pertukaran itu mampu bersaing dengan pasangan lain dalam kontestasi 2024. "Trade off harus diwujudkan dalam bentuk komitmen dan visi koalisi yang sama antara PDIP dan Gerindra. Di saat yang sama optimalisasi infrastruktur politik lewat mesin partai politik itu betul-betul harus dioptimalkan," pungkasnya.
Sejumlah nama mengemuka, disebut-sebut akan berpasangan sebagai Capres dan Cawapres di Pemilu 2024. Gerindra sendiri sudah mantap akan mencalonkan lagi Prabowo Subianto. Sementara PDIP masih menunggu perkembangan.
Baca Juga: Prabowo : Masyarakat Jangan Terpengaruh Politik Uang
“Mengingat tahapan pemilu cukup lama, dan setelah itu baru kita kristalkan seluruh konsepsi kerja sama untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu.
Ada dua nama kuat yaitu Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Berdasarkan data survei Indikator Politik Indonesia, baik Puan maupun Ganjar elektabilitasnya masih di bawah 80%.***
Baca Juga: Gerindra Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Sebulan Full
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com