INFOJAMBI.COM — Amelia, bocah berumur sembilan tahun ini mendadak viral di media sosial dan media massa. Perjuangan hidup Amelia yang baru duduk di kelas dua Sekolah Dasar (SD) cukup berat.
Kisah Amelia yang setiap hari harus berjalan kaki belasan kilometer untuk berjualan jagung rebus, sampai ke telinga Zumi Zola. Gubernur Jambi inipun merasa iba. Nasib Amelia mengundang perhatian Zola.
Minggu 1 Oktober lalu, Zola memerintahkan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jambi, Arif Munandar, menengok Amelia langsung di rumahnya. Zola sedianya ingin datang, tapi batal karena sibuk.
Hari Minggu itu Arif Munandar datang menemui Amelia dan ibunya. Atas nama Pemprov Jambi, Arif menyerahkan berbagai barang, sebagai bantuan untuk Amelia dan keluarganya.
Meski sudah ada bantuan untuk Amelia, ternyata itu belum cukup bagi Zola. Rabu (4/10) sore, Zumi menyempatkan diri datang ke rumah Amelia dan ibunya, di RT 18 Kelurahan Legok, Danau Sipin, Kota Jambi.
Didatangi idolanya, murid SD Negeri 101/IV Kota Jambi ini senang bukan kepalang. Apalagi dia diberi uang, tas dan perlengkapan sekolah lainnya, langsung dari tangan seorang gubernur.
Selain memberi dalam bentuk materi, Zola juga memberikan motivasi pada Amelia. Dia minta Amelia tetap semangat dan tegar, serta terus belajar dengan baik.
Amelia adalah anak dari Nisa Andriani. Ibu dan ayahnya bercerai. Kini Amelia tinggal bersama ibunya, seorang pedagang di pasar yang sekarang sedang mengidap sakit maag dan kekurangan kalsium.
Lantaran ibunya sakit-sakitan, Amelia terpaksa berjibaku memenuhi kebutuhan keluarganya. Dia berjualan jagung rebus. Kalau beruntung, Amelia bisa membawa pulang uang sekitar Rp 100 ribu.
Kondisi ini dijalani Amelia sejak setahun belakangan. Setiap sore dia membawa 30 butir jagung, menyusuri jalan hingga ke Simpang Kawat. Jelang maghrib barulah Amelia sampai di rumah lagi.
“Hari ini saya mendatangi Amel, silaturahim dengan keluarganya. Amel ini kelas dua SD, sehari-hari sepulang sekolah dia bantu orang tua dengan menjual jagung. Satu hari bisa dapat Rp 100 ribu. Saya datang untuk memberi perhatian. Saya menghimbau seluruh masyarakat yang punya kelebihan secara ekonomi, ikut membantu Amelia. Ini juga perintah agama, bukan hanya tugas pemerintah,” ujar Zola.
Zola mengapresiasi cita-cita Amelia yang ingin jadi polwan. Dia ikut mendoakan agar cita-cita itu terwujud. Baginya yang penting belajar dan semangat. Banyak anak-anak seperti Amelia, menghadapi tantangan hidup. Ini tanggung jawab semua.
Usai bertemu Amelia, Zola mengaku senang. Dia minta perangkat RT membantu membantu keluarga Amelia mengurus KTP, juga terhadap warga lainnya. Apalagi orang tua Amelia datang dari Palembang, sampai saat ini belum punya KTP.
KTP sangat dibutuhkan untuk memberikan bantuan pemerintah, seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), kepada orang-orang seperti Amelia.
“Saya minta seluruh RT, lurah, kades, camat se-Provinsi Jambi membantu masyarakat yang belum punya KTP. Tolong cepat daftarkan, supaya bisa menerima bantuan-bantuan pemerintah. Kasihan kalau sampai terkendala,” kata Zola. (Doddi/Mustar)
Baca Juga: Nasib Guru Non-PNS Terancam, Zola Akan Berjuang Mati-Matian
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com