Penulis : Wilyy Bronson
Editor : M Asrori S
INFOJAMBI.COM - Sejumlah kepala daerah penghasil kelapa dalam hadir dalam festival, kelapa Indonesia ke-2 di Daboksingkep Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (21/11/2018). Festival digelar Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK).
Sebagai rangkaian dari festival ini juga digelar rapat kerja nasional (Rakernas) Kopek yang menghasilkan lima butir kesepahaman.
Kelima kesepahaman itu, mendorong dengan segera pembenahan tata niaga kelapa nasional, membenahi sektor hulu dengan target luas kebun kelapa lima juta hektar, mengembangkan industri kelapa dengan model kerjasama regional, memiliki otoritas kelapa indonesia yang mengurus hulu dan hilir kelapa dan mendirikan akademi kelapa dibeberapa kawasan penghasil kelapa.
Pada puncak festival yang dilaksanakan lapangan eks pertambangan timah di Daboksingkep, kembali dihasilkan sejumlah kesepakatan strategis. Diantaranya penandatanganan MoU tiga kabupaten penghasil kelapa dalam yang saling berbatasan yakni Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi, Kabupaten Lingga Kepualauan Riau dan Kabupaten Indragiri Hilir Riau.
Penandatanganan MoU itu, disaksikan Kepala Staf Kepresidenan, Jendral Purnawirawan Muldoko. Ketiga bupati masing-masing kabupaten itu berkomitmen saling bersinergi mempercepat pengembangan kelapa dalam sebagai komoditas strategis andalan.
Bupati Tanjung Jabung Timur, H Romi Hariyanto, di sela acara menjelaskan, bahwa kerjasama itu berorientasi pada keseimbangan peran dalam memajukan pertanian kelapa dalam. Terlebih Tanjab Timur didorong untuk hadir sebagai lokasi pengembangan sejumlah kegiatan produktif hasil perkebunan kelapa dalam.
“Kita bagi-bagi peran dalam rangka penguatan subsektor kelapa dalam ini, Insya Allah, awal Februari 2019 akan ada giat lanjutan yang sangat strategis dan Tanjab Timur sebagai lokasi momentum itu,” ujar Romi, tanpa merinci kegiatan yang dimaksudkan***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
