Laporan Ali Sadikin
INFOJAMBI.COM — Masyarakat Desa Malako Intan, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi berharap adanya irigasi teknis permanen untuk mengairi lahan tanaman padi mereka.
Di desa ini ada sekitar 286 hektare lahan pertanian milik warga yang berpotensi ditanami padi apabila ada irigasi teknis. Di Desa Malako Intan baru ada sekitar 186 hektar lahan cetak sawah yang dialiri air dari embung.
“Itupun kapasitas air yang ada di embung tidak memadai untuk mengairi lahan cetak sawah yang ada. Di desa kami ada Sungai Kubu Jahat yang dapat dibangun bendungan permanen,” kata Sekretaris Desa Melako Intan, Sumardi.
Sumardi mengungkapkan, sebenarnya di Desa Malako Intan ada ratusan hektare lahan pertanian produktif. Jika pemerintah membangun irigasi permanen, perekonomian petani bisa meningkat.
Masyarakat Desa Malako Intan sejak dulu hingga sekarang masih melekat tradisi menanam padi di lahan tadah hujan. Banyak warga desa ini tidak membeli beras untuk kebutuhan keluarga.
"Seperti saya ini, pulang kerja di kantor desa, sorenya saya kerja di sawah sebagai usaha sambilan. Alhamdulillah hasilnya lumayan. Saya tidak membeli beras untuk kebutuhan keluarga," kata Sumardi.
Menurut Sumardi, ratusan hektare lahan di Desa Malako Intan seharusnya diolah menjadi lahan pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kuncinya pemerintah membangun irigasi melalui Sungai Kubu Jahat di desa ini. ***
Editor : IJ-2
Baca Juga: Merangin Dapat Bantuan 500 Hektar Cetak Sawah
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com