“Atas nama segenap masyarakat Tanjabtim, kami berterima kasih atas perhatian yang sudah diberikan. Semoga apa yang kita lakukan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat,” kata bupati dua periode itu.
Menyinggung soal kelanjutan Participating Interest (PI) 10 persen, Safe’i menjelaskan bahwa progresnya saat ini sudah sampai pada tahap pembahasan bersama Pemerintah Provinsi Jambi.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Kesiapan BUMD Provinsi Jambi dan BUMD Kabupaten Tanjabtim serta Tanjabbar sebagai daerah penghasil, tinggal pembahasan internal pemerintah provinsi dan kedua pemerintah kabupaten.
PI 10 persen ini berproses sudah cukup lama. Berjalannya PI 10 persen akan sangat membantu Pemprov Jambi dan Pemkab Tanjabtim serta Tanjabbar dari sisi penerimaan daerah. Proses yang dimulai sejak 2018 itu belum terlaksana.
Baca Juga: Gaya Bupati Romi Membangun Semangat Nasionalisme
Menjawab soal itu, Bupati Romi menyampaikan saat ini pembagian porsi antara Pemprov Jambi dan Pemkab Tanjabtim serta Tanjabbar belum final. Masih terjadi tarik ulur. Tinggal duduk bersama lagi memfinalkan porsinya.
Romi berharap Pemprov Jambi setuju dengan porsi 4-3-3. Pemprov Jambi mendapat empat persen, Pemkab Tanjabtim dan Tanjabbar masing-masing tiga persen. ***
Baca Juga: Bupati Mulia, Romi Ingin Makmurkan Masjid
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com