JAKARTA, INFOJAMBI.COM – Dengan kesedihan mendalam, SKK Migas – PetroChina International Jabung Ltd mengumumkan kematian rekan kerjanya, Kastalani (42), Jumat, 23 Desember 2022.
Kastalani adalah satu dari delapan pekerja yang mengalami kecelakaan kerja, di Area NEB#9, Betara, Tanjung Jabung Barat, Jambi, pada Minggu 18 Desember 2022.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Kastalani dan lima orang pekerja lainnya dievakuasi ke Jakarta untuk pengobatan lebih lanjut sejak Senin 19 Desember 2022. Almarhum Kastalani meninggalkan seorang istri dan empat anak.
“Manajemen dan pekerja PetroChina di Lapangan Jabung dan Kantor Jakarta menyampaikan belasungkawa kepada keluarga. Semoga keluarga Bapak Kastalani diberi kekuatan dalam menjalani masa-masa yang berat ini,” ungkap Vice President HR & Relations PetroChina, Dencio Renato Boele, Jumat sore.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Jenazah Kastalani diterbangkan ke Jambi pada Jumat sore, dan akan dimakamkan Sabtu, Desember 2022.
"Tim PetroChina terlibat langsung dalam proses pemulangan jenazah hingga sampai di rumah duka,” jelas Dencio.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
Sampai Jumat 23 Desember 2022, kelima pekerja lainnya berada dalam keadaan baik dan masih melanjutkan perawatan, sesuai kondisi masing-masing di rumah sakit di Jakarta.
Satu orang lainnya melanjutkan perawatan di rumah sakit di Jambi. Sementara satu pekerja yang sebelumnya diizinkan beristirahat di rumah, dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk pengecekan ulang kondisinya dan melanjutkan perawatan pasca-insiden.
"Segenap dokter dan tim perawatan di rumah sakit terus mengupayakan yang terbaik bagi seluruh pekerja yang terlibat kecelakaan," kata Dencio menjamin.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan juga menyampaikan ucapan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum Kastalani.
"Beliau meninggal dalam tugas. Harapan kita bersama mudah-mudahan amal ibadahnya diterima di sisi Yang Maha Kuasa,” ungkap Anggono.
Anggono menjelaskan, SKK Migas telah mengupayakan perawatan maksimal dan berharap semua tertolong, sehingga kembali kepada keluarga dalam kondisi sehat.
Anggono menyampaikan, tim PetroChina dan tim dokter terus melanjutkan perawatan intensif bagi korban lainnya.
“Kami doakan bersama semoga para korban yang saat ini masih dalam perawatan akan sehat dan pulih Kembali,” ujar Anggono. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com