Mursyid Sonsang, Ketua IKA Lemhanas Provinsi Jambi, melihat pertemuan jelang tahun politik itu sebagai bagian dari pencerahan dan signal kuat terkait Pilgub Jambi 2024.
Namun, kata Mursyid, hal tersebut harus dilihat dari sisi positif, bahwa membangun kesamaan visi untuk kemajuan Jambi sangat layak dilakukan. “Saya tidak tahu bahasan persis kedua tokoh politik itu, namun saya berkeyakinan keduanya menyoroti isu-isu Jambi terkini dan bisa saja ada pembicaraan ke arah 2024. Jangan lupa keduanya orang parpol yang tentu punya tanggungjawab menghadapi pemilu legislatif 2024. Saya kira itu cukup baik dan pertemuan dua mantan seteru itu harus dimaknai pula sebagai simbol politik yang dinamis dan dewasa,” kata Mursyid, di Jambi, Jumat siang.
Baca Juga: Haris - Khafid Semarakkan Puncak HKN ke-52
Ditambahkan Mursyid, jika memang pertemuan tersebut sampai spesifik membahas Pilgub Jambi 2024, sebaiknya dilihat dari sisi positif saja. Karena menurut mantan Ketua PWI Provinsi Jambi ini, memang sebaiknya koalisi dalam kontestasi politik itu dipersiapkan jauh-jauh hari.
Hal itu guna penyamaan persepsi sehingga ketika nanti melangkah bersama semua tidak dilakukan secara instan. “Kebanyakan koalisi instan apalagi di penghujung tenggat itu tidak sehat, begitu menang hanya beberapa bulan kemudian sudah pecah. Tentu ini tidak sehat dan berdampak buruk pada pemerintahan yang dijalankan keduanya,” tutup Mursyid. ***
Baca Juga: Pemprov Diminta Cepat Perbaiki Jalan Putus Depan Kodim
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com