Pinto Pimpin Rapat Pencegahan dan Penanganan Covid-19

| Editor: Doddi Irawan

Selasa, 12 Januari 2021 22:36 WIB

Penulis : RR || Editor : Redaksi

INFOJAMBI.COM — DPRD Provinsi Jambi menggelar rapat membahas pencegahan dan penanganan covid-19, Selasa (12/1/2021).

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara, di ruang banggar.

Hadir dalam rapat ini para kepala OPD, perwakilan Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan.

Para OPD dipimpin oleh Asisten II Setda Provinsi Jambi, Apani yang menjabat Kasatpol PP dan Damkar Provinsi Jambi.

Pinto mengatakan, vaksinasi tahap pertama akan mulai 14 Januari 2021. Vaksinasi ini untuk tenaga kesehatan dan diprioritaskan juga para forkopimda sebagai contoh awal.

Pinto minta pemerintah pusat maupun daerah menyampaikan hasil uji klinis vaksin Covid-19 secara transparan kepada masyarakat.

Ini sangat penting untuk menambah kepercayaan masyarakat. Dia juga minta masyarakat bersikap dan berpikir positif. Pemerintah mengambil kebijakan pasti mengedepankan kepentingan masyarakat.

"Tidak mungkin pemerintah ingin menyengsarakan masyarakat. Program vaksin adalah program mengantisipasi penyebaran covid-19," ujarnya.

Pinta minta vaksin yang sudah diterima segara dijalankan terhadap masyarakat yang dikategorikan wajib mendapatkan vaksin pertama, seperti tenaga kesehatan.

Politisi Golkar ini berharap pemerintah daerah memberi konsentrasi tinggi terhadap suksesnya vaksinasi.

"Guna memberikan kepercayaan kepada masyrakat apabila diperlukan dan sesuai prosedur, tidak hanya forkopimda yang menjadi contoh. Kami siap divaksin untuk contoh," tegasnya.

Pinto juga minta pemerintah gencar melakukan sosialisasi bahaya covid-19. Sekarang banyak masyrakat tidak peduli. Keramaian masih banyak terjadi.

Saat ini tingkah laku masyarakat di tempat umum seperti tak menyadari bahwa covid-19 masih ada. Pemerintah juga kurang memberikan sanksi atau tindakan yang membuat jera.

Para OPD menerima masukan dewan. Mereka akan melakukan perbaikan yang sifatnya membuat masyarakat semakin jauh dari covid-19. ***