Pjs Bupati Merangin Hadiri Rakornas Pilkada Serentak

| Editor: Muhammad Asrori
Pjs Bupati Merangin Hadiri Rakornas Pilkada Serentak
Pjs Bupati Merangin H Husairi (tengah).

Laporan Teguh



INFOJAMBI.COM - Pjs Bupati Merangin, H Husairi, Selasa (20/2) menghadiri rapat koordinas nasional (Rakornas) pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Pusat.

Rakornas dihadiri 171 Kepala Daerah Provinsi, Kabupaten, Kota seluruh Indonesia, yang menggelar Pilkada. Selain itu, turut hadir Ketua KPU Provinsi dan Ketua Bawaslu Provinsi.

“Semua Kepala Daerah sepakat, menciptakan proses Pilkada sehat damai dan tertib, dengan harapan terpilihnya pemimpin daerah berkualitas,” ujar H Husairi, didampingi Kabag Humas Merangin, Hendri Putra.

Rakornas dibuka Menkopolkam RI, Wiranto, bersama Mendagri, Tjahyo kumolo, berlangsung sukses.

Sementara itu, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Sumarsono, mengatakan, Rakornas diselenggarakan sebagai upaya memperkuat soliditas Pemerintah pusat, Daerah, KPU dan Bawaslu dalam mengawal Pilkada serentak 2018.

"Pilkada serentak sehat tanpa isu SARA. Pilkada jujur tanpa politik uang dan Pilkada yang menggembirakan. Kami semua bersaudara," tegas Sumarsono, dihadapan ratusan peserta Rakornas.

Peran Pemerintah Pusat dan daerah, lanjutnya, diperlukan sebagai upaya mengantisipasi permasalahan yang dikhawatirkan timbul, karena gesekan horizontal di antara calon peserta maupun pendukung pasangan calon.

Ditegaskan Sumarsono, optimalisasi dukungan Pemerintah pusat dan daerah dalam memetakan potensi konflik disertai koordinasi intensif dengan aparat penegak hukum menjadi hal yang perlu dikedepankan.

Setidaknya ada tiga tujuan diselenggarakan rapat itu. Pertama, menguatkan kembali substansi dalam memperkuat upaya pencegahan korupsi menjelang Pilkada. Memperkuat upaya transparansi dan akuntabilitas dana hibah Pilkada dan memperkokoh netralitas birokrasi.

Selanjutnya, mengonsolidasikan segenap aparat Pemerintah, Pemda, TNI, Polri, KPU, Bawaslu dalam menjaga kelancaran saat kampanye, jelang pencoblosan, penghitungan suara, pengumuman hasil dan penanganan hasil sengketa serta pengawalan jika terdapat Pilkada susulan atau Pilkada ulang.

Selain itu, membangun dan menyebarluaskan semangat kebebasan berdemokrasi semua pihak, untuk menerima hasil Pilkada secara wajar, siap menang, siap kalah dan lebih mengedepankan hokum, dalam sengketa proses Pilkada.***

Baca Juga: Zumi Zola : Pilkada Harus Sesuai Arutan dan Hindari Politik Uang

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya