PKK Peduli, Rahima Santuni Bayi Lahir Tanpa Kulit Perut

| Editor: Muhammad Asrori
PKK Peduli, Rahima Santuni Bayi Lahir Tanpa Kulit Perut


PENULIS : MUSTAR HUTAPEA
EDITOR : M ASRORI S

Baca Juga: Sheerin Tharia: Penderita Kanker Serviks Terbilang Rendah





Hj Rahima melihat bayi lahir tanpa kulit perut di RSUD Raden mattaher Jambi (Foto/Mustar)




INFOJAMBI.COM - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraaan Keluarga ( TP PKK) Provinsi Jambi, Hj.Rahima, membesuk bayi yang lahir normal tanpa kulit perut dan hanya ada lapisan selaput tipis, di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi, Selasa (21/5/2019).





Ketika dibesuk Rahima dan beberapa orang rombongan, bayi yang dalam perawatan intens tersebut dijaga oleh tantenya, Melia.

Baca Juga: Jambore PKK dan Keniscayaan Penguatan Kader





Menurut Melia, bayi perempuan itu lahir, Sabtu, 18 Mei 2018 sekitar pukul 01.00 WIB (dini hari) di Puskesmas Singkut, Kabupaten Sarolangun, dengan berat badan 2.6 Kg, kemudian dirujuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi.





Melia mengatakan, sebelum keponakannya lahir, tidak ada gejala yang mencurigakan. Bahkan, dua minggu sebelum lahir, berdasarkan pemeriksaan USG, hasilnya normal. Melia menambahkan, putri Suparlin (32) dan Nani Indriyani (23) itu merupakan anak kedua, anak pertama laki-laki yang sebentar lagi akan masuk Sekolah Dasar.

Baca Juga: Jadikan Bertanam Sayur Lifestyle Perkotaan





Hj Rahima kunjungi pasien anak (Fernando) menderita luka bakar di RSUD Raden Mattaher Jambi (Foto/Mustar).




Selanjutnya, Rahima membesuk Agung Fernando (4,3 bulan), bocah laki-laki asal Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi yang mengalami musibah luka bakar dari lampu teplok. Luka bakar yag diderita Agung mencapai 59%. Menurut pernyataan perawat ruang PICU, sudah hari kesepuluh Agung dirawat di RSUD Raden Mattaher.





Meskipun tujuan awal Rahima untuk membesuk kedua anak tersebut, namun Rahima juga menyempatkan membesuk seluruh balita yang dirawat di Ruang PICU tersebut, diantaranya Dirga, bayi laki-laki yang berumur 8 bulan asal Pelepat Ilir, tidak memiliki saluran pembuangan (anus), dan harus diberikan saluran pembuangan buatan. Dirga sudah sebelas hari dirawat dan dalam pengobatannya kali ini, setelah sebelumnya sudah keluar masuk RSUD Raden Mattaher.





Dalam memberikan bantuan, selain memyantuni keluarga anak yang lahir tanpa kulit perut yang normal dan keluarga Agung yang menderita luka bakar 59%, Rahima juga memberikan bantuan kepada orangtua anak-anak yang dirawat di Ruang PICU.





“Saya tulus dan ikhlas ingin melihat kondisi anak bayi yang dari lahir ususnya keluar dari lingkaran perut, dan ada juga anak yang lahir belum cukup umur. Sangat kasihan melihatnya. Kami dari PKK Provinsi Jambi memberikan santunan,” ujar Rahima.





Diharapkan, pihak Rumah Sakit harus memberikan pelayanan terbaik kepada anak-anak terebut dan kepada semua pasien, terutama kepada para pesien yang kondisinya sangat memperihatinkan, kata Rahima. ( Humasprov )


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya