PLN Mati Bulan Puasa, Syahirsah Kecewa

| Editor: Doddi Irawan
PLN Mati Bulan Puasa, Syahirsah Kecewa
Bupati Batanghari, Syahirsah SY



MUARABULIAN — Pemadaman listrik di bulan Ramadan terus berlanjut. Hal ini membuat orang nomor satu di bumi Serentak Bak Regam kecewa.

Sebelum Ramadhan, Bupati Batanghari, Syahirsah, sudah mengirim surat ke PLN Muarabulian. Ia minta tidak mematikan listrik pada bulan puasa.

Ternyata surat Bupati itu “mandul”. Ironisnya lagi, listrik kerap padam justeru di saat waktu sahur dan buka puasa. Syahirsah kecewa bukan kepalang.

Sebagai Bupati, Syahirsah merasa paling bertanggung jawab atas keluhan warganya. Kalau saja PLN berada di bawah naungan Pemkab Batanghari, para pejabatnya pasti sudah kena teguran keras.

“Saya minta pihak PLN memahami keinginan warga Batanghari saat bulan Ramadhan ini," tandas Syahirsah.

Pemadaman listrik pada bulan puasa jelas mengganggu kenyamanan beribadah. Ketika maghrib, kenyamanan berbuka dan shalat maghrib jelas terganggu.

"Kalau bisa jangan mati lagilah. Jika terus menerus mati, kenyamanan puasa terganggu. Apalagi saat buka puasa warga mau melaksanakan shalat, selanjutnya tarawih,” ujar Syahirsah.

Syahirsah mengingatkan pihak PLN agar tidak mematikan listrik lagi. PLN mestinya memaksimalkan pelayanan ke masyarakat, terutama selama Ramadan.

“Diseimbangkan antara tagihan listrik yang didapat PLN dan pelayanan yang diberikan ke masyarakat. Tak mungkin masyarakat pakai genset. Minyak sekarang mahal, ini membuat masalah baru,” kata Syahirsah.

Syahirsah menekankan, pelayanan harus terus dimaksimalkan oleh PLN. Jadikan setiap komplain masyarakat sebagai cambuk untuk membenahi jaringan, demi memberikan pelayanan prima untuk masyarakat.

Menanggapi kekecewaan Bupati itu, hingga Kamis (1/6) sore, Kepala PLN Muarabulian, Arlin Sihombing, belum memberikan klarifikasi. (infojambi.com)

Laporan : Raden Soehoer

 

Baca Juga: Tewas Kesetrum Listrik, Nyawa Rahel “Dibayar” Rp 75 Juta

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya