Laporan Andra Rawas
Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS.
INFOJAMBI.COM - Pasca bentrok di Desa Seleman dengan warga Desa Pendung Talang Genting (Pentagen) , Kecamatan Danau Kerinci, Polda Jambi menurunkan satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau sekitar 100 personil dari Bataliyon B Pamenang, untuk mengamankan situasi di daerah tersebut, dan mengamankan satu tersangka.
Selain, dua SKK Brimob yang diturunkan, sejumlah pejabat utama di Mapolda Jambi turut mengawal porses pengaman dan penyelidikan di Kerinci, diantaranya, Wakapolda, Direktur Pamno Ovit, Direktur Intelkam, Direktur Kriminal Umum Polda Jambi dan sejumlah unsur pimpinan lainnya.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS, mengatakan, satu kompi yang diturunkan tersebut bertugas menjaga kondisi keamanan dilokasi pasca terjadinya bentrok.
Tim tersebut nantinya akan melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat di dua desa yang terjadi konflik, sehingga nantinya dapat kembali ke situasi seperti semula.
"Satu SKK menjaga agar kejadian tidak terulang, termasuk guna memudahkan proses penyelidikan akan kasus bentrokan tersebut," katanya, kepada sejumlah wartawan,Selasa (31/7/2018).
Dijelaskan, terkait penyerangan tersebut telah menetapkan satu orang tersangka yang diduga sebagai pelaku penganiayaan. Tersangka masih berusia 17 tahun. Selain itu, sejumlah orang juga turut diperiksa perihal penyerang tersebut.
"Tim Polres Kerinci dijadwalkan memeriksa sejumlah barang, dan malamnya sudah menetapkan satu orang tersangka," paparnya.
Tim Polres juga melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat setempat agar konflik tersebut tidak meluas," jelasnya.
Muchlis AS, menyebutkan, penyebab terjadinya bentrok tersebut diduga karena dipicu perselisihan, antar siswa SMK dan siswa MAN , akhirnya menjadi aksi penyerangan yang mengakibatkan satu orang luka parah dan harus dioperasi.
"Awalnyam dari anak sekolah yang akhirnya menjadi bentrok," pungkas Kapolda Jambi.***
Editor : M Asrori S
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
