Penulis : Andra Rawas || Editor : Redaksi
INFOJAMBI.COM - Cegah karhutla di Provinsi Jambi, aparat Polda Jambi, melakukan pemantauan udara oleh Satgas Udara Polda Jambi.
Daerah yang sering terjadinya karhutla, seperti di Desa Air Laut Hitam, Sadu, Tanjung Jabung Timur.
Dari data Direktorat Kriminal Khusus Polda Jambi, saat ini menangani sebanyak 43 kasus kabakaran hutan dan lahan yang terjadi di Jambi, dengan luas mencapai 92 hektar lahan terbakar di Kabupaten Muarojambi dan Tanjung Jabung Barat.
Dari puluhan kasus tersebut, empat orang warga yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pembakaran lahan untuk membuka perkebunan dengan cara membakar lahan.
Selain melakukan patrol udara, dalam memantau titik api karhutla, tim satgas terus meningkatkan pencegahan dengan meningkatkan patroli darat serta sosialisasi kepada masyakat.
Direktur Kriminal Khusus Polda Jambi. Kombes Pol Sigit Dany Setiyono menyebutkan, dari Januari hingga Maret Polda Jambi telah menangani 43 kasus karhutla di Provinsi Jambi, yang tersebar di tiga kabupaten yang rawan terjadi karhutla.
Dari puluhan kasus sudah empat tersangka yang ditetapkan karena membuka lahan perkebunan dengan cara membakar lahan.
“Jumlah kasus sebanyak 43 kasus kabakaran hutan dan lahan yang terjadi di jambi, dengan luas mencapai 92 hektare lahan terbakar di Kabupaten Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Barat,” ungkapnya, Selasa (16/3/21).
Tidak hanya itu, selain melakukan pemantauan karhutla di Jambi melalui udara, satgas udara karhutla Polda Jambi juga menyalurkan logistik kepada personel gabugan terdiri TNI, Polri, BPBD dan Manggala Agni yang disiagakan di lokasi rawan karhutla yang menjadi potensi kebakaran lahan. ***
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com