INFOJAMBI.COM — Operasi Zebra 2017 yang digelar 1 - 14 Nopember 2017 oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi dan jajaran, menunjukkan angka pelanggaran lalulintas di Provinsi Jambi masih cukup tinggi.
Dalam dua pekan operasi, anggota lalu lintas Polda Jambi menindak 15.410 pelanggaran dan memberi tilang di tempat. Selain itu, tercatat 28 kasus kecelakaan lalu lintas sepanjang Operasi Zebra 2017.
Dari 28 kasus lakalantas itu, terdapat korban meninggal dunia sebanyak delapan orang, luka berat sepuluh orang dan luka ringan 31 orang. Kerugian materil ditaksir mencapai Rp 117 juta.
Agar para pengemudi kendaraan bermotor semakin berbudaya tertib saat berlalulintas, Ditlantas Polda Jambi melakukan berbagai terobosan untuk meminimalisir angka kecelakaan dan pelanggaran.
Operasi Zebra dilakukan sebagai langkah awal mengondisikan situasi kamtibmas dan kamseltibcarlantas menjelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Berbagai kegiatan dilaksanakan. Penegakan hukum yang tegas namun tetap humanis. Kegiatan preventif dilakukan dengan memberi penyuluhan langsung pada pengemudi kendaraan di jalan, patroli udara Siginjai, pembinaan pelajar dan memanfaatkan motor patroli edukasi yang dilengkapi buku bacaan sebagai perpustakaan keliling.
"Harapan Polri mulai dari Jambi ini untuk menuju Indonesia yang lebih tertib dan lebih selamat dalam berlalulintas," kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi. (Andra Rawas — Jambi)
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com