Laporan Andra Rawas
INFOJAMBI.COM - Tim gabungan Ditpolair Polda Jambi dan BKIPM Jambi, menggagalkan penyeludupan sebanyak 92.845 ekor Baby Lobster senilai Rp 14 miliar.
Dari Informasi, penangkapan dilakukan tim Ditpolair Polda Jambi yang melibatkan petugas BKIPM Jambi. Ada dua jenis baby lobster, untuk jenis mutiara : 3.385 ekor dan jenis Pasir : 89.460 ekor, di Kampung Laut Kecamatan Kuala Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Minggu (5/8/2018).
Puluhan ribuan baby lobster itu diduga akan diseludupkan ke Negara Vietnam. Dari penangkapan itu diamankan dua orang pelaku yang mengangkut benih lobster, dua buah kapal pompong dan belasan Box berisikan Baby Lobster siap diseludupkan.
Dirpolair Polda Jambi, Kombes Pol Fauzi Bachti, mengatakan, pihaknya masih mendalami asal baby lobster yang akan diselundupkan melalui perairan laut lepas tersebut.
"Kita masih memeriksa dua orang pelaku yang terlibat penyelundupan, juga masih menggali keterangan dari pelaku dari mana asal benih lobster tersebut," bebernya kepada wartawan.
Sementara itu, Kepala BKIPM Jambi, Ade Samsudin, mengatakan, dua jenis baby lobster itu nantinya diduga akan dibawa ke sejumlah negara di dikawasan asia tenggara melalui jalur air.
"Ditangkap ditengah laut, saat akan memindahkan barang dari Kapal ke Speedboad," bebenya.
Ade Samsudin memperkirakan, nilai benih lobster tersebut mencapai Rp 14 miliar. Kalkulasi estimansinya, untuk harga Mutiara = 3.385 x Rp 200 ribu per ekor = Rp 676 juta, dan untuk jenis Pasir : 89.460 x Rp 150 ribu per ekor = Rp 13,419 miliar, totalnya Rp 14.095 miliar.
"semua barang bukti dimasukan dalam 18 box lobster, setelah diamankan dalam waktu dekat akan segera dilepas-liarkan kehabitatnya," pungkas Ade Samsudin.***
Editor : M Asrori S
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
