BANGKO, INFOJAMBI.COM - Kasus kematian gadis cantik, SF (19), warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan Margo Tabir, Kabupaten Merangin, terus diungkap.
Peristiwa yang terjadi 13 Agustus 2023 itu membuat heboh. Korban yang semasa hidupnya dikenal ramah dan mudah bergaul itu tiba-tiba meninggal dunia.
Baca Juga: Kakek Joyo Akhiri Hidup di Pohon Cokelat
Kematian SF membuat keluarganya sangat terpukul. Terutama nenek korban, Mbah Pon (68), yang merawat SF sejak kecil.
Untuk mengungkap kasus ini, polisi juga meminta keterangan dari Mbah Pon. Wanita tua itu datang ke Polres Merangin ditemani bibi korban, S (47).
Baca Juga: Gadis Belia Gantung Diri, Apa Motifnya ?...
Mbah Pon datang ke Polres Merangin Rabu 27 September lalu. Ketika itu Mbah Pon dan S terlihat sangat sedih dan berduka.
Dalam keterangannya pada polisi, Mbah Pon menyatakan kematian SF banyak kejanggalan dan tidak wajar.
Baca Juga: Pelajar SMP Ditemukan Tewas Gantung Diri
Kapolres Merangin, AKBP Ruri Roberto, memerintahkan anggotanya melakukan gelar perkara, Kamis (28/9/2023). Kasus ini harus diungkap sampai tuntas.
Pihak kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi yang dianggap mengetahui peristiwa itu dari awal.
Polres Merangin juga meminta bantuan tim forensik dari Polda Jambi untuk melakukan ekshumasi dan autopsi terhadap jenazah.
Ekshumasi dan autopsi dilakukan Senin (2/10/2023), di Pemakaman Umum Desa Tegal Rejo, Kecamatan Margo Tabir, Kabupaten Merangin.
“Ini kami lakukan untuk menambah bukti penyebab kematian korban, sebagai bagian dari proses penyelidikan dan penyidikan. Kasus ini akan diungkap sampai tuntas,” kata Ruri.
Untuk diketahui, pada hari kejadian Mbah Pon menemukan SF muntah-muntah di rumah. Sebelumnya Mbah Pon melihat cucunya itu makan sate dan minum teh.
Hari itu juga SF dilarikan ke klinik dalam kondisi pingsan. Namun naas, nyawa SF tidak tertolong. SF pun langsung dimakamkan. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com