Pompong Karam, Haryadi Hilang

| Editor: Doddi Irawan
Pompong Karam, Haryadi Hilang
Korban pompong tenggelam /RAINI



INFOJAMBI.COM — Satu dari lima lima orang warga Bram Itam, Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi, yang mengalami musibah Senin malam lalu, belum ditemukan. Mereka yang menumpangi sebuah pompong kecelakaan di Muara Sungai Bram Itam.

Akibat musibah tersebut, Haryadi (33), salah seorang penumpang pompong naas itu hilang. Haryadi diduga terseret derasnya arus sungai. Sedangkan empat orang lainnya berhasil menyelamatkan diri ke tepian.

Hilangnya warga RT 10 Desa Pembengis, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjabbar tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjabbar, Kosasih.

Pihak BPBD Tanjabbar dibantu Tim Basarnas, Polairud dan Polres Tanjabbar melakukan pencarian Haryadi di sekitar lokasi kejadian, namun belum berhasil. Upaya terus dilakukan hingga Selasa (16/1/2018) malam.

Diduga korban kecelakaan angkutan sungai itu sudah hanyut hingga 5 km dari titik tenggelamnya pompong. Dengan mengerahkan semua armada yang ada, petugas BPBD Tanjabbar menyisir sungai ‎sampai beberapa kilometer.

Kabag Ops Polres Tanjabbar, Kompol Nainggolan, menyatakan, pencarian penumpang pompong yang tenggelam juga melibatkan anggotanya. Radius pencarian bahkan diperluas hingga tujuh kilometer dari titik kecelakaan.

Informasi yang dihimpun INFOJAMBI.COM, kecelakaan yang menimpa Haryadi dan empat rekannya terjadi akibat pompong yang mereka tumpangi disedot oleh pusaran air di tengah muara sungai. Kuatnya tarikan pusaran air, membuat pompong hilang kendali, oleng, terbalik dan tenggelam.

Dari lima orang penumpang pompong itu, empat orang selamat. Mereka berenang ke tepi sungai yang tidak jauh dari TKP. Namun Haryadi hilang dan belum ditemukan.

Empat korban selamat adalah Ahmad Saokan (30), M Lahmudin (29), Wisnu (30) dan Selamat (31). Korban yang seluruhnya warga Desa Pembengis itu diantar oleh nelayan ke Pelabuhan Tanggo Rajo Ulu, Kuala Tungkal, Tanjabbar. Seorang korban, Selamet langsung dilarikan ke rumah sakit, karena kondisinya lemas. (Raini — Tanjung Jabung Barat)

 

Baca Juga: Dinas Perikanan Berkelit, Nelayan Bakal Lapor ke DPR RI

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya