PENULIS : TEGUH
EDITOR : WAHYU NUGROHO
Baca Juga: Bikin Resah Warga, Peternakan Babi Disegel
INFOJAMBI.COM - Pemkab Merangin melalui Dinas Peternakan dan Perkebunan menargetkan terjadinya penambahan populasi ternak sapi sebanyak 500-1.000 ekor pertahunnya.
Hal tersebut ditegaskan Wabup Merangin H Mashuri pada apel kedisiplinan Senin (24/6/2019) di halaman depan Kantor Bupati Merangin.
Baca Juga: Stop Tindak Kekerasan Seksual dan Pernikahan Dini
"Untuk mencapai itu perlu program khusus, agar angka yang ditargetkan bisa tecapai,"ujar Wabup.
Program khusus yang diterapkan melalui upaya khusus setiap sapi induk wajib bunting, khususnya ternak sapi dan kerbau (UPSUS SIWAB). Dinama pada 2019 ini ditargetkan 2.500 dosis inseminasi buatan (IB/kawin suntuk).
Baca Juga: Ditinggal Tahlilan, Rumah Kahmiadi Rata dengan Tanah
Melalui 2.500 dosis inseminasi buatan itu lanjut wabup, diharapkan 60 persen induk sapi yang ada, akan bunting sebanyak 1.500 ekor dan 70 persen akan lahir anak sapi sebanyak 1000 ekor sebagai penambahan populasi baru.
Bila angka itu bisa tercapai, wabup yakin hanya melalui dua kawasan peternakan Pamenang dan kawasan Hitam Ulu, Kabupaten Merangin bisa menjadi daerah pemasok atau menghasil sapi potong pada 2023 nanti.
Selain itu lanjut wabup, Kabupaten Merangin telah behasil menurunkan pemotongan ternak ruminansia betina produktif sapi, sampai nol persen yang dilaksanakan di rumah potong hewan maupun tempat pemotongan lainnya.
Guna menunjang semua keberhasilan itu diakui wabup, Kabupaten Merangin masih sangat kurang untuk lahan penggembalaan. Wabup berharap para peternak dapat memanfaatkan lahan-lahan tidur sebagai kawasan pengembalaan ternak.***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com