Potensi Besar Limbah Sawit Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Sektor sawit Indonesia memiliki potensi luar biasa, untuk membantu mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca.

Reporter: Rel | Editor: Admin
Potensi Besar Limbah Sawit Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Ilustrasi limbah sawit | internet

INFOJAMBI.COM — Sektor sawit Indonesia memiliki potensi luar biasa, untuk membantu mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca. Untuk itu penting pengelolaan limbah cair kelapa sawit atau palm oil mill effluent ( POME).

Kepala International Research Institute for Environment and Climate Change dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Rizaldi Boer, menekankan pentingnya pengelolaan limbah dalam industri ini.

Baca Juga: Ini Tiga Tantangan Pembangunan Pendidikan di Jambi

“Melalui pengelolaan limbah yang lebih baik, efisiensi energi, perlindungan hutan, serta restorasi lahan gambut, sektor ini dapat mengurangi emisi dalam jumlah signifikan," kata Rizaldi pada International Conference on Oil Palm and Environment ( ICOPE) Series 2025, di Bali, belum lama ini.

Rizaldi menjelaskan, dengan komitmen Indonesia menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89% pada 2030, kontribusi sektor perkebunan sawit menjadi sangat krusial. 

Baca Juga: Romi : Himbauan Gubernur Soal Harga TBS Kami Kawal

“Namun, di sisi lain, emisi dari industri sawit mencapai 143 juta ton CO² equivalent per tahun, menyumbang hampir 18% dari total emisi nasional,” katanya.

Menurut Rizaldi, diantara sumber emisi tersebut, limbah cair dari proses pengolahan kelapa sawit menjadi salah satu penyebab utama. Tapi teknologi modern dapat membantu mengatasi masalah ini. 

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Jambi Meningkat Berkat Sawit dan Karet

"Dengan teknologi seperti evaporasi, emisi dari POME dapat dikurangi hingga 90 - 95%," ujarnya.

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya