JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Syaifullah Tamliha, angkat bicara terkait masih adanya tindakan prajurit TNI yang melakukan arogansi dan menakut-nakuti warga di daerah. Jika masih ada prajurit yang melakukan arogansi kepada masyarakat harus di pecat.
Pernyataan Syaifullah itu, menyusul adanya dugaan tindakan arogansi prajurit TNI dilingkungan Kodam Bukit Barisan, sepekan lalu kepada Inra Gunawan (44).
Atas tindakan arogan itu, Inra Gunawan mengaku telah melayangkan surat kepada Ketua DPR, Setya Novanto di Jakarta.
“Jika masih ada prajurit TNI yang masih berani melakukan tindakan arogan dan anarkis kepada masyarakat, Saya minta kepada Panglima TNI, agar oknum TNI yang bertindak arogan segera di proses sesuai hukum, bila perlu dipecat saja,” kata Syaifullah, kepada pers di Jakarta, Senin (20/3).
Politisi dari Fraksi PPP itu, akan menagih janji Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, yang pernah menyebut tidak ada kata damai, bagi prajurit arogan.
Ketika itu, saat rapat pimpinan TNI TA 2016, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Panglima TNI pun, tidak akan melindungi prajurit yang melanggar aturan dan hukum.
“Saya akan tagih janji Panglima TNI tersebut, “ kata Syafullah.
Dia menambahkan, pihaknya telah menerima surat dari korban, bernama Indra Gunawan atas dugaan tindakan arogansi oknum prajurit TNI AD, Prada FH yang bertugas di Koramil Sosopan, Kabupaten Padanglawas, Sumut.
“Dalam suratnya ke DPR, korban Inra Gunawan membeberkan kronologis kejadiannya, perampasan hak-hak hidupnya telah dirampas “ katanya. (infojambi.com)
Laporan : Bambang Subagio ll Editor : M Asrori
Baca Juga: Koramil 415-11 Jambi Timur Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
