KOTAJAMBI - President Director (Direktur Utama) Metro TV yang juga presenter kawakan, "Program Economic Challenges" Metro TV, Tommy Suryopratomo menjumpai Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha di Griya Mayang Rumah Dinas Jabatan Wali Kota Jambi, Minggu (23/7).
Tommy Suryopratomo yang didampingi Direktur Pengembangan Media Indonesia Shanty Nurpatria, Deputi GM Metro TV Handry Pulungan serta Asisten Direktur Metro TV Erwin Setyawan disambut baik walikota fasha
Dalam jamuan pagi yang juga diisi dengan diskusi ringan itu, Tommy yang juga Ketua Forum Pimpinan Redaksi sempat mengapresiasi berbagai program dan inovasi Wali Kota Syarif Fasha. Secara khusus, Ia sangat terkesan dengan Program Inovatif Bangkit Berdaya dan Kampung Bantar yang mampu mengakselerasi percepatan pembangunan di Kota Jambi, selain juga telah menjadi percontohan nasional program tersebut juga telah mendunia.
Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kota Jambi yang telah terpilih masuk 30 besar sebagai kota inovatif di dunia melalui program inovasi Bangkit Berdaya dari 7000 Kabupaten dan Kota di dunia.
Tommy salut, Wali Kota Syarif Fasha mampu melahirkan program inovatif yang diterima semua kalangan serta menjadi program yang mampu menggerakkan semua elemen masyarakat dalam waktu 4 tahun kepemimpinannya.
Ia juga sempat tertawa lepas ketika mendengar istilah "Wali Kota Tingkat Empat" (julukan untuk Ketua RT oleh Wali Kota Syarif Fasha) dan "Surat Sakti Wali Kota" (sebutan untuk SKTM), saat mendengar penjelasan Wali Kota tentang pemberdayaan RT dan pemberian layanan kesehatan masyarakat.
Dalam pertemuan itu, Tommy juga menyampaikan sudut pandang Metro TV saat ini terhadap program daerah. Ia mengatakan banyak program dan inovasi didaerah yang harusnya mendapat tempat yang proporsional dalam pemberitaan.
Menurut Tommy, mulai otonomi daerah pada tahun 2001, harusnya cara pandang terhadap Indonesia itu sudah berubah, termasuk dari sisi pemberitaan.
"Pembangunan Indonesia itu bertumpu dari daerah, namun pemberitaan didaerah masih belum proporsional, itu karena cara pandang dan cara tindak kita masih sentralistis. Bahkan berita pun juga "heavy" Jakarta," terang Tommy.
Oleh karenanya, kata Tommy, kedatangannya itu ingin melihat langsung daerah yang tumbuh dan berkembang, termasuk potensi kota Jambi yang maju pesat.
"Daerah itu banyak yang tumbuh dan berkembang tapi banyak media nasional tidak mengenal, oleh karenanya sekarang kami bersama teman-teman di Metro TV banyak memberikan porsi daerah," tambahnya.
Senada dengan Tommy, selain mengapresiasi kunjungan petinggi Media Group itu, Wali Kota Syarif Fasha juga berharap agar media nasional dapat memberikan tempat pemberitaan daerah secara lebih proporsional mengingat pertumbuhan dan kemajuan di daerah adalah penopang pembangunan nasional.
Diakhir pertemuan, Tommy yang tampak tertarik dengan berbagai program inovatif Wali Kota itu juga mengundang Wali Kota Syarif Fasha untuk menjadi nara sumber dalam program di Metro TV.
"Saya mohon izin akan mengundang bapak (Wali Kota-red) dalam program kami di Metro TV," tutur Tommy.
Diskusi hangat sambil sarapan pagi yang juga turut dihadiri Kabag Humas Kota Jambi Abu Bakar itu, ditutup dengan tukar menukar cinderamata dari Metro TV dan Media Indonesia kepada Wali Kota begitupula sebaliknya. (infojambi.com)
Laporan : Dicky
Baca Juga: Walikota Jambi Hentikan Operasional Hotel Novita
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com