Presiden RI Serahkan 3000 Sertifikat Kompetensi Magang

| Editor: Muhammad Asrori
Presiden RI Serahkan 3000 Sertifikat Kompetensi Magang
Jokowi saat menyerahkan sertifikat kompetensi pemagangan.



INFOJAMBI.COM — Presiden Joko Widodo, menyerahkan sertifikat kompetensi pemagangan kepada 3000 peserta pemagangan dan 97 pembimbing/mentor serta piagam penghargaan kepada perusahaan/industry, sebagai penyelenggara program pemagangan yang meliputi lima sektor, Sektor Perbankan, Manufaktur, Pariwisata/Perhotelan, Ritel dan Perikanan dan Kelautan.

Penyerahan sertifikat kompetensi pemagangan tahun 2017 kepada peserta pemagangan yang telah lulus uji kompetensi, bidang tertentu secara simbolis, dilakukan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK), Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/12).

Peserta uji kompetensi ada 6.201 orang. Rinciannya, lulus sebanyak 5.635 orang, tidak lulus 566 orang. Artinya, uji kompetensi ini tidak main-main, karena ada yang tidak lulus," kata Jokowi dalam sambutannya di BBPLK Bekasi, Jawa Barat, Rabu, (27/12).

Jokowi mengatakan, Pemerintah saat ini sedang fokus pada pembangunan infrastruktur. Hal ini dilakukan supaya Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lain.

"Pemerintah konsentrasi pada pembangunan infrastruktur. Ini penting agar bisa bersaing dengan negara lain, anggaran pun kita fokus dan konsentrasi," kata Presiden.



Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, mengatakan, penyerahan sertifikat ini, merupakan tindak lanjut dari kegiatan deklarasi pemagangan menuju Indonesia kompeten di Kawasan Industri Karawang, Jawa Barat, Sabtu, (23/12).

Hanif memastikan, proses pemagangan kali ini berbeda dengan program pemagangan beberapa dekade lalu. Ia menargetkan program pemagangan diikuti oleh 400 ribu orang dengan melibatkan infrastruktur pada 2018.

"Proses pemagangan didesain mengacu jabatan kerja yang didasarkan pada kebutuhan industri (link and match). Skema program pemagangan terdiri dari 25 persen teori, 75 persen praktik, dan diakhiri dengan uji kompetensi (sertifikasi)," kata Hanif.

Menaker mengungkapkan, Tahun 2017, Pemerintah bekerjasama dengan Kadin dan Apindo melakukan program pemagangan sebanyak 56.119 orang, meliputi perusahaan/industri sektor perbankan, manufaktur, pariwisata/perhotelan, ritel dan perikanan serta kelautan.

Dari jumlah itu yang mengikuti uji kompetensi sebanyak 6.201 orang. Sebanyak 5.635 orang dinyatakan kompeten dan 566 tidak kompeten.

“Pada tahun 2018 Kemnaker, menargetkan program pemagangan akan diikuti oleh 400 ribu orang dengan melibatkan 8.000 instruktur,“ ujar Menteri Hanif.

GubernurJabar, Ahmad Heryawan, mengatakan, Pemprov Jabar dan jajaran Pemkab/Pemkot sangat mendukung, langkah Pemerintah pusat dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja, melalui penyerahan sertifikat peserta pemagangan sebagai modal untuk terjun di pasar kerja sesuai kompetensi yang dimiliki.

"Dengan demikian pencari kerja akan memiliki nikai tawar yang bagus dan juga kacamata perusahaan dapat merekruit karyawan sesuai dengan kebutuhan," katanya. ( Bambang Subagio – Jakarta )

Baca Juga: Presiden Korsel Diduga Kuat Terlibat Skandal Korupsi

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya