BANGKO - Puluhan anak dari keluarga kurang mampu berasal dari pelosok Desa terpencil yang dikuliahkan Pemkab Merangin, lewat program beasiswa Keluarga Miskin, Selasa (22/8) langsung ditugaskan sebagai Bidan Desa (Bides).
Ada 22 orang Bidan-Bidan muda, mereka merima Surat Keputusan (SK) diserahkan Bupati Merangin, H Al Hatris, untuk bertugas dan mengabdi di desanya masing-masing.
“Pemberian SK ini sesuai komitmen saya, sejak diprogramkan tahun 2013 lalu,” ujar Bupati Al Haris.
Saat itu lanjut Bupati Al Haris, Kabupaten Merangin menempati peringkat kedua di Provinsi Jambi, terhadap tingginya angka kematian ibu dan bayi.
Untuk menekan dan menghapus angka kematian ibu dan bayi itu, kata Al Haris, tentu dibutuhkan tenaga Bidan tangguh dan prosional.
Upaya yang dilakukan, sebut Al Haris, dengan merekrut anak-anak dari keluarga miskin dari pelosok Desa terpecil, yang tidak mungkin bisa kuliah, mereka dikuliahkan agar bisa menjadi Bides yang diharapkan oleh masyarakat.
“Masih ada puluhan anak lagi yang belum menyelesaikan studinya. Jika mereka semua telah menyelesaikan tugas dan kewajibannya sebagai mahasiswa dan lulus, juga akan diberikan SK,” terang Bupati.
Mereka yang kuliah dengan beasiswa program Keluarga Miskin, diwajibkan mengabdi untuk desanya masing-masing. Setelah ditugaskan di desa mereka, Bupati Al Haris berpesan untuk selalu memantau ibu-ibu hamil sampai ibu itu melahirkan.
“Jika semua anak itu telah kita berikan SK, saya yakin tidak akan ada lagi angka kematian ibu dan bayi. Sengaja mereka diambil dari desa dan ditugaskan didesanya sendiri, supaya jangan pindah-pindah tugas,” ujar Bupati. (infojambi.com)
Laporan : Teguh ll Editor : M Asrori
Baca Juga: Beasiswa S3 Merangin Terganjal Aturan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com