Puluhan TKI Asal Kerinci "Dibuang" Sopir Travel Medan

| Editor: Doddi Irawan
Puluhan TKI Asal Kerinci "Dibuang" Sopir Travel Medan
Mobil travel yang ditumpangi TKI asal Kerinci (ega)

Penulis : Ega Roy || Editor : Dodik



INFOJAMBI.COM — Dua puluh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Kerinci ditelantarkan. Mereka yang ingin pulang ke kampung halamannya ditinggal di tengah jalan.

Para TKI ini menumpang travel, setelah pulang dari Malaysia dan karantina di Medan, Sumatera Utara. Mereka menyewa tiga mobil travel menuju Kerinci.

Di tengah perjalanan mereka diminta tambahan ongkos. Alasan si sopir dia tidak tahu jalan ke Kerinci. Mereka akhirnya dipaksa turun.

Seorang penumpang, Satria Ijon menceritakan, kejadian itu terjadi Kamis, 1 April 2021.

“Dua hari sebelum keluar karantina, kami merental mobil melalui security bernama Anto,” ujar Satria.

Setelah disepakati, sebelum berangkat, seorang sopir travel, Wanda minta tambahan biaya 100 ribu dan 50 ribu rupiah untuk setiap mobil.

“Kami setujui," kata Satria.

Setelah melewati tol Medan, sekitar dua jam perjalanan, travel berhenti di daerah Kampung Beringin, Sinaksak Siantar.

Sopir travel BK 1239 RM meminta lagi tambahan sewa mobil 1 juta rupiah per mobil. Alasannya barang terlalu banyak.

“Tentu saja kami tidak setuju. Akhirnya mereka menurunkan kami di tengah jalan," terang Satria.

Ketua PAKKBL KBKBM, Martinus, dihubungi Minggu (4/4/2021) menyatakan bersama HKK padang dan Pekanbaru telah membuat laporan terkait kejadian ini.

"Kami buat laporan. Ini kami lakukan dengan harapan jangan terulang kedua kalinya terhadap TKI yang pulang dari Malaysia," bebernya.

"Mohon HKK Nasional membantu menindaklanjuti permasalahan ini. Pihak berwajib tolong tangkap sopir travel itu," tegas Martinus.

Para TKI asal Kerinci yang ditinggalkan di tengah jalan akhirnya naik angkot menuju Padang, Sumatera Barat. Mereka sekarang sudah sampai di Kerinci. ***

Baca Juga: Timwas TKI DPR Kunker ke Hongkong

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya