Rakernas I SMSI Resmi Dimulai

| Editor: Doddi Irawan
Rakernas I SMSI Resmi Dimulai
Ketua Umum SMSI, Teguh Sentosa pada pembukaan rakernas pertama.



SURABAYA - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) resmi digelar, di Hotel Harris, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (26/7).

Pembukaan rakernas dihadiri Gubernur Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jawa Timur, Ketua PWI Jawa Timur, Penasehat SMSI dan para pengurus SMSI provinsi se-Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, yang dijadwalkan hadir mendadak batal. Menkominfo diwakili oleh Stah Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa, DR Gun Gun Siswadi.

Selain itu juga hadir Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo dan Penasehat SMSI Rizal Ramli serta Dahlan Iskan.

Ketua Umum SMSI, Teguh Santosa, menyampaikan bahwa mengelola media siber saat ini lebih berat dari media konvensional lainnya.

Menurut Teguh, pertumbuhan media siber di Indonesia sangat cepat. Orang dengan mudah membuat media siber. Saat ini jumlahnya mencapai 43.000 media. Untuk itu perlu dilakukan verifikasi terhadap media-media siber yang ada.

Tugas verifikasi itu diamanatkan negara pada Dewan Pers. Namun Dewan Pers kewalahan untuk melakukan tugas ini, apalagi jumlah media massa di Indonesia sangat banyak, terutama media siber.

Teguh mengungkapkan, untuk menjadi konstituen Dewan Pers, SMSI mesti memenuhi sejumlah persyaratan, diantaranya memiliki 15 pengurus SMSI provinsi dan 200 anggota se-Indonesia.

"Alhamdulillah. SMSI saat ini sudah berdiri di 27 provinsi. Anggotanya juga telah jauh melebihi target yang dipatok Dewan Pers. Rata-rata di setiap provinsi ada 20 media siber," jelas Teguh.

Melihat kondisi itu, SMSI yang telah mengukur diri optimis bisa menjadi konstituen ke Dewan Pers. Soal jumlah anggota, di Surabaya saja terdapat 101 media siber. (infojambi.com/*)

 

Baca Juga: Serikat Media Siber Indonesia Sudah Hadir di Jambi

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya