Ralu Jambee Serahkan Buaya Jenis 'Senyulong' ke Petugas BKSDA

| Editor: Wahyu Nugroho
Ralu Jambee Serahkan Buaya Jenis 'Senyulong' ke Petugas BKSDA

Penulis : Andra Rawas || Editor : Wahyu Nugroho



INFOJAMBI.COM - Komunitas Ular Jambi, menyerahkan seekor buaya kepada Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Selasa (19/05/2020).

"Kami (Komunitas Ular Jambi-red) sudah yakin bahwa Pak Endang Sunandar tidak terlibat dalam melindungi para penghobi yang memelihara satwa-satwa yang dilindungi terkhusus buaya dan kami percaya pihak BKSDA akan merawat dan mengembalikan ke alam liar," terang Boslan Tobing, selaku penggagas terbentuknya Ralu Jambee didampingi Ketua Akhdiad Rizki Setiawan.

Anak-an Buaya Senyulong tersebut didapat warga yang menyerahkan kepada Ralu Jambee agar diserahkan ke BKSDA.

"Buaya itu jenisnya Senyulong yang dipercayakan oleh Warga kepada kami untuk menyerahkannya ke pihak BKSDA," tambah Boslan yang akrab disapa Ucok Tato.

Ucok juga merupakan salah satu pelukis ternama di Provinsi Jambi ini, mengatakan saat penyerahan tim Ralu Jambee langsung diperlihatkan tempat penangkaran satwa (TPS) BKSDA di kawasan Mendalo Kabupaten Muaro Jambi.

Semoga perdagangan satwa-satwa yang di lindungi di Indonesia terkhusus Provinsi Jambi bisa lebih di pantau oleh pihak yang berwenang dan khususnya BKSDA," tegas Ucok.

"Kami mengucapkan terima kasih karena BKSDA mau terbuka, menerima dan bekerja sama kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk Komunitas Ular Jambi untuk mengawasi perdagangan satwa liar di Provinsi Jambi, terkhsus buaya," pungkas Ucok.

Semakin berkurangnya lahan hijau dan perambahan hutan membuka konflik baru antara masyarakat dan hewan alam liar karena semakin berkurangnya habitat mereka.

Komunitas RAJA (Ralu Jambee) dibawah binaan Cecep Suryana, hadir untuk menengahi dan menekan konflik tersebut, dengan program edukasi, rescue and release diharapkan bisa menjaga keseimbangan alam.

Bagi warga kota Jambi, dapat menghubungi Ralu Jambee jika menemukan ular atau satwa liar seperti buaya ke nomor 0813 6630 2020 / 0822 7801 2371.***

Baca Juga: Takut Dimangsa, Warga Desa Ini Nekat Tangkap Buaya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya