Laporan Herman
INFOJAMBI.COM — Keganasan buaya di Kabupaten Tebo, Jambi tidak bisa ditolerir lagi. Buaya itu membuat masyarakat Tebo ketakutan. Mereka tidak berani ke kebun, ke sawah, bahkan berjualan ke pasar.
Ini dirasakan oleh warga yang tinggal di pinggir sungai. Apalagi mereka yang harus menyeberangi sungai. Pasalnya, beberapa waktu lalu sudah dua warga kampung tewas dimangsa buaya.
Selasa (27/2/2018), Tim Gabungan Polres Tebo, TNI, BKSDA Provinsi Jambi dan BPBD Tebo melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Batanghari, di wilayah Kabupaten Tebo.
Penelusuran dilakukan di sejumlah titik rawan, termasuk di lokasi warga dimangsa buaya, diantaranya di wilayah Kecamatan Tebo Ulu. Titik penyisiran akan diperluas, sesuai perkembangan di lapangan.
Pencarian buaya ganas itu dikomandoi oleh pihak BKSDA Provinsi Jambi. Penangkapan buaya ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Tidak semua anggota tim ini boleh menggunakan senjata.
Upaya pencarian buaya tersebut menarik perhatian warga. Mereka ramai-ramai menyaksikan perburuan buaya ganas tersebut.
Kabag Operasi Polres Tebo, Kompol Jalaluddin menghimbau seluruh anggota tim tidak sombong dan takabur, apalagi ceroboh. Pencarian dilakukan menggunakan perahu fiber, jaring, pancing dan tombak.
Untuk memancing buaya keluar dari persembunyainnya, tim memakai umpan bebek. Hingga Selasa sore, buaya ganas itu belum ditemukan. Rencananya tim melakukan pencarian selama sepekan.
“Jangan ceroboh dan sombong dalam pencarian dan penangkapan buaya ini,” pesan Jalaluddin kepada semua anggota tim sebelum menyisiri sungai. (IJ002)
Baca Juga: Takut Dimangsa, Warga Desa Ini Nekat Tangkap Buaya
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
