Rampas Handphone Dua Pelajar, Seorang Pemuda Diringkus Polisi

| Editor: Doddi Irawan
Rampas Handphone Dua Pelajar, Seorang Pemuda Diringkus Polisi


Penulis : Ega Roy || Editor : Dodik

Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas






N mendekam di sel tahanan Polsek Gunung Kerinci





INFOJAMBI.COM - Aparat Polsek Gunung Kerinci mengamankan N, warga Desa Mukai Tengah Kecamatan Siulak mukai, Kerinci.





Pria 38 tahun ini diduga melakukan perampasan.

Baca Juga: Oh... Yodi Menjambret Karena Malu Sama Mertua





Korbannya dua orang remaja, Yayang Giza Putra dan Pelangi Yefratilova.





Kanit Reskrim Polsek Gunung Kerinci, Ipda Alti Irawan membenarkan adanya penangkapan itu

Baca Juga: Pemprov Jambi Ingin Tingkatkan Sinergi dengan Kepolisian





Yayang, 14 tahun, seorang pelajar, dirampas ponselnya oleh N, Kamis sore lalu.





Ceritanya, saat itu Yayang dan temannya, Pelangi, sedang naik motor di Desa Koto Aro. Setiba di lapangan sepakbola mereka dicegat oleh N.





N yang sengaja sembunyi di semak-semak mengejutkan Yayang dan Pelangi.





N langsung memegang motor yang dikendarai Yayang. Kedua remaja ini pun terjatuh.





"Dia mengancam. Korban disuruh berdiri. Kalau tidak mau akan di pukul," beber Kapolsek.





Yayang dan Pelangi kemudian disuruh duduk. Mereka disuruh memanggil orangtuanya.





"Pelaku minta kedua korban menyerahkan ponselnya, sambil memegang senapan angin," ungkap Kapolsek.





Setelah menyerahkan ponsel, Yayang dan Pelangi pulang memanggil orangtuanya. Ketika mereka kembali, N sudah tidak ada.





"Akibat kejadian ini korban rugi 4,5 juta rupiah," ujar Kapolsek.





N diciduk di rumahnya dan berusaha melawan. Dia mengeluarkan keris yang terselip di pinggangnya.





Namun N berhasil diringkus. Dia kemudian digiring ke Polsek Gunung Kerinci.





Sebagai barang bukti, polisi mengamankan dua unit ponsel, satu pucuk senapan angin dan sebilah keris. ***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya