Ratusan Penumpang Kapal Terlantar

| Editor: Doddi Irawan
Ratusan Penumpang Kapal Terlantar



KUALATUNGKAL — Gara-gara pihak ASDP Batam, Kepulauan Riau tidak membayar Bahan Bakar Minyak (BBM) KMP Muria ke Pertamina, ratusan penumpang tujuan Batam dan Singkep Dabo terlantar, di Pelabuhan Roll On Roll Off (RORO) Kuala Tungkal, sejak Minggu (2/7).

Terlantarnya penumpang disebabkan keterlambatan pengiriman BBM yang diorder pemilik kapal ke Pertamina Jambi. Kapal dijadwalkan berangkat Selasa (4/7), pukul 08.00 WIB, sampai saat ini masih bersan‎dar di Pelabuhan Roro, Kuala Tungkal.

Agung Sucipto, penumpang asal Palembang, mengatakan, bahan bakar kapal tidak cukup. Pihak kapal masih menunggu konfirmasi dari Pertamina Jambi. Pihak kapal tidak dapat memastikan kapan kapal bisa berangkat.

"Saya Minggu saya di sini. Sampai sekarang belum ada tiket, karena pihak angkutan belum menjual tiket. Mungkin belum ada juga BBM, karena belum ada kepastian berangkat," kata Agung.

Hal serupa menimpa Dias Subandi dan keluarganya. Penumpang asal Medan, Sumatera Utara ini juga menunggu keberangkatan kapal sejak Minggu malam. "Katanya berangkat hari ini, tapi belum juga. Kalau tidak siap, jangan buka. Kalau begini orang teraniaya," katanya.

Begitu pula dialami Dewi, penumpang asal Padang, Sumatera Barat. Ia dan anaknya sejak pagi hari menunggu keberangkatan KMP Muria. "Saya dari Padang menginap dulu di Jambi. Sudah tiga hari. Kami mau ke Dabo. Untung banyak keluarga di sini, jadi bisa menumpang,” kata Dewi.

Menurut Dewi, dari keterangan pengelola kapal, mereka masih menunggu minyak. Tapi kata orang kapal, minyak dari Senin kemarin sudah dipesan, tapi hingga kini belum juga datang. Dewi sangat berharap kapal bisa berangkat. Ia sangat kecewa.

Sutrisno, juru mudi KMP Muria, menjelaskan bahwa keterlambatan keberangkatan dikarenakan pengisian BBM masih terkendala. BBM masih dalam proses pengiriman dari Jambi ke Pelabuhan Roro Kuala Tungkal.

“Diperkirakan kedatangan angkutan BBM Selasa malam. Kalau BBM sudah datang, kami bisa berangkat,” ujar Sutrisno.

Sutrisno membantah penundaan keberangkatan kapal disebabkan kekosongan armada angkutan BBM, di Depo Pertamina. Hal ini sudah dijelaskan pihak Pertamina.

“Kami sudah transfer uang, tapi karena angkutan BBM kosong, terlambat kirim pasokan BBM. Kami akan terus koordinasi dengan pihak Pertamina,” ujar Sutrisno. (infojambi.com)

Laporan : Raini

 

Baca Juga: Zola : Pemerintah Berupaya Jaga Stabilitas Harga dan Stok Sembako

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya