Laporan Jefrizal
INFOJAMBI.COM – Guna menciptakan rasa aman dan nyaman pada Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Polres Merangin melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2018, di Polsek Bangko, Rabu (6/6/2018), dihadiri seluruh unsur Forkompinda Kabupaten Merangin.
Operasi Ketupat 2018 berlangsung selama 18 hari, 7-24 Juni 2018. Untuk pasukan dikerahkan berjumlah 299 personil gabungan, terdiri 140 Polri, 30 TNI, 12 Dishub, 18 orang Pol PP, 6 orang Dinkes,12 orang petugas Damkar, 100 Senkom, dan lima orang dari BPBD Merangin.
Sedangkan untuk pos pengamanan Polres Merangin, menyediakan lima pos, terseber di empat titik, di Kecamatan Bangko, Pamenang, Tabir dan Kecamatan Sungai Manau.
Sementara pos pelayanan berada di Jalan lintas Sumatera, tepatnya di Kelurahan Dusun Bangko. Terkait arus mudik lebaran, Polres Merangin juga memetakan wilayah-wilayah rawan kecelakaan dan musibah longsor selama arus mudik lebaran.
Kapolres Merangin, AKBP I Kade Utama Wijaya, dikomfirmasi awak media usai gelar apel pasukan Ops Ketupat, menjelaskan, jika dirinya dan seluruh personilnya siap mengamankan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
“Ada empat poin yang di sampaikan Kapolri, kepada kita yang melaksanakan pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Kita harus mewaspadai potensi kerawanan, yaitu kerawanan stabilitas harga pangan, kerawanan arus mudik dan arus balik lebaran,” jelas AKBP I Kade Utama Wijaya, Rabu (6/6/2018).
Kapolres juga menyampaikan, selain harga pangan dan arus mudik, ada kerawanan yang paling di waspadai jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.
“Ada potensi bencana alam, kriminal umum dan terorisme yang selalui mengintai pada saat perayaan Idul Fitri. Itu sebabnya, kita harus selalu waspada dan selalu menjaga Kamtibmas dilingkungan tempat tinggal,” pungkasnya.***
Editor : M Asrori S
Baca Juga: Zola : Pemerintah Berupaya Jaga Stabilitas Harga dan Stok Sembako
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
