INFOJAMBI.COM - Pasca diamankannya tiga orang terduga perambah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan Hutan Adat Serampas, ratusan anggota polisi dan tentara dikerahkan ke Jangkat.
Anggota posisi dan tentara itu diturunkan untuk mengantisipasi kerusuhan. Mereka dibagi dua tim, sebagian disiagakan di Polsek Lembah Masurai, sebagian lagi patroli ke Dusun Sungai Tebal.
Hingga Minggu (28/1/2018) malam, situasi di Dusun Sungai Tebal, Jangkat, Merangin masih kondusif. Namun sejumlah warga yang mengatas-namakan anggota SPI, masih berkumpul di satu titik.
Untuk memastikan situasi betul-betul kondusif, dikabarkan Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS akan turun ke lokasi, bersama Bupati Merangin, H Al Haris.
Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Paur Humas, Ipda Echo Sitorus, mengakui adanya pengerahan anggota Polri dan TNI ke Jangkat.
"Jumlahnya 375 orang, terdiri dari anggota Brimob, shabara, dan TNI. Seluruhnya disiagakan sampai situasi betul-betul kondusif," kata Sitorus. (Jefrizal - Merangin)
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com