SUNGAIPENUH, INFOJAMBI.COM - Meski Indonesia sudah 77 tahun merdeka, ternyata belum seluruh rakyatnya menikmati kemerdekaan.
Buktinya, di Kota Sungai Penuh, ratusan warganya masih memakai lampu teplok, untuk penerangan di malam hari.
Baca Juga: Tewas Kesetrum Listrik, Nyawa Rahel “Dibayar” Rp 75 Juta
Suasana itu bisa ditemukan di Desa Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh. Jika siang hari aktivitas warga berjalan normal, karena tidak butuh aliran listrik.
Lain halnya kalau malam hari, desa ini gelap gulita. Warga Desa Renah Kayu Embun sampai sekarang belum mendapatkan aliran listrik dari PLN.
Baca Juga: Kabel Telanjang Penyebab Fatimah Kesetrum
“Untuk penerangan, bila malam hari kami terpaksa memakai lampu teplok,” kata warga setempat, Abidin.
Hanya segelintir warga yang memakai listrik. Itu pun menggunakan alat tenaga surya, bantuan Pemerintah Provinsi Jambi pada tahun 2017 silam.
Baca Juga: Listrik Padam Saat UNBK, Ini Kelit PLN...
“Listrik tenaga surya itu hanya untuk lima bohlam lampu saja. Untuk alat elektronik lainnya tidak bisa, karena daya listriknya rendah,” tambah Abidin.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com