Laporan Riko Pirmando
Lapas-Kerinci-2.jpg" alt="" width="865" height="450" />
Kepala Rutan Sungaipenuh Eko Arif Setiawan saat memberikan keterangan kepada Media (foto Riko.P)
INFOJAMBI.COM - Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat Wahid Husen dan suami Inneke, Fahmi Darmawansyah, membuat Kementerian Hukum dan HAM tersentak.
Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi Berdasarkan Surat Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-KP. 04.01-148 dalam rangka penertiban fasilitas yang ada dikamar hunian dan lingkungan dalam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan), Minggu malam (22/7/2018) melakukan penggeledahan blok hunian Lapas dan Rutan se-provinsi.
Razia Rumah Tahanan (Rutan) Sungaipenuh yang dilakukan oleh Kepala Rutan Sungaipenuh Eko Arif Setiawan dan didampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Kerinci.
Pantauan Infojambi.com di Rutan Sungai Penuh, terlihat puluhan petugas gabungan dari Rutan dan Imigrasi melakukan penggeledahan satu persatu narapidana dan ruang tahanan di Rutan Sungaipenuh, pengeledahan ini dimulai sekitar pukul 21.30 WIB hingga 23.00 WIb.
Dalam penggeledahan petugas menemukan sejumlah garpu sendok, kompor listrik, cas ponsel dan uang mulai dari puluhan ribu sampai dengan ratusan ribu. Uang tersebut langsung diamankan oleh petugas. Selain itu, sejumlah handphone (HP) juga diamankan oleh petugas.
"Razia dilakukan tadi seluruh blok hunian intruksi dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI 22 Juli 2018, Kita malam ini melakukan penggeledahan secara serentak di Lapas dan Rutan se-provinsi," kata kepala Rutan Sungaipenuh Eko Arif Setiawan kepada sejumlah wartawan minggu malam.
Hasil penggeledahan, sejumlah barang berbahaya garpu, hp, serta diduga petugas menemukan alat isap shabu dari tabung minuman lasegar dengan tutup botol berlubang dua.
Petugas melakukan penggeledahan terhadap tahanan (foto Riko.P)
"Ini belum bisa dikatakan alat isap sabu, karena kaca, pipet tidak ada. Namun, tetap kita selidiki dikamar mana ditemukan. Mungkin besok kita perintahkan petugas untuk menyelusurinya, "ujar kepala Rutan.
Editor Wahyu Nugroho
Baca Juga: Napi Meninggal, Pihak Lapas Klas II A Jambi Bungkam
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com