"Awasi lokasi ini 24 jam. Kalau ada aktivitas langsung dihentikan. Kami jamin tidak ada aktivitas batu bara di sini, sepanjang warga sekitar tidak setuju," timpal Feriadi.
Tim Legal PT SAS, Naekman Malau, sepakat untuk menghentikan aktivitas mereka sampai persoalan izin yang sedang diurus selesai.
Baca Juga: Bangun Stockpile Batu Bara Dekat Perumahan Aurduri, Warga Tolak Mentah-mentah
"Ada hal yang memang harus kami selesaikan. Soal perizinan," katanya.
Malau mengakui lokasi yang sudah dibersihkan ini memang untuk dibangun stockpile dan pelabuhan batu bara.
Baca Juga: Heboh Isu Stockpile Batu Bara Dekat Perumahan Aurduri, Ibnu Kholdun: Kami Tolak !!!
"Setelah perizinan sudah lengkap, baru kami mengundang masyarakat sekitar, memberitahukan tujuan kegiatan kami," jelas pengacara di Jambi ini.
Naekman berjanji tidak akan ada aktivitas pembukaan lahan lagi sebelum masalah perizinan selesai.
Baca Juga: Warga 13 RT Tolak Keras Stockpile Dekat Perumahan Aurduri
Namun sayang, ditanya INFOJAMBI soal item perizinan yang mereka miliki, Naekman tidak mau menunjukkannya.
“Nanti saja, tunggu semuanya sudah selesai. Nanti kami undang warga. Warga sekitar sini pasti kami perhatikan,” iming-iming Malau. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com