Siapa itu Sultan Beyazid dan Pertempuran Nikopolis.
Dikutip dari berbagai sumber dan Wikipedia, Bayezid adalah putra dari Sultan Murad I, pemimpin Utsmaniyah yang berkuasa pada Maret 1362 – 14 Juni 1389 dan cucu dari pendiri dinasti Ustmaniah, Osman Gazi.
Baca Juga: Cay Evi, Ngeteh Kebiasaan Warga Bursa, Turki.
Bayezid dikenal sebagai sosok yang sangat pemberani, cerdas, murah hati, dan demikian ambisi untuk melakukan perluasan wilayah Utsmani. Oleh karena itulah dia menaruh perhatian besar pada masalah kemiliteran dan berencana menaklukkan negara-negara Kristen di Anatolia.
Hanya dalam jangka waktu setahun, negara-negara itu telah berada di bawah kekuasaan pemerintahan Utsmani. Dalam geraknya Bayezid I digambarkan laksana kilat di antara dua front Balkan dan Anatolia. Oleh karena itu, dia diberi gelar "Sang Kilat" bahasa Turki: Yıldırım.
Baca Juga: Osman Ghazi VS Mustafa Kemal Atatur
Perluasan daerah di Balkan mendapat tantangan kuat dari raja raja Kristen Eropah dan Paus Bonifasius IX. Mereka bergabungm menamakan aliansi negara-negara Kristen Eropa-Salibis untuk melawan pemerintahan Utsmani. Ini merupakan gabungan kekuatan terbesar yang dihadapi pemerintahan Utsmani pada abad ke-14 dalam hal jumlah negara yang bergabung di dalamnya, lengkap dengan dukungan logistik senjata, dan bala tentara.
Baca Juga: Kampung Ottoman Berumur 7 Abad, Apa Iya...?
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com