Penulis : Alfatih || Editor : Dodik
INFOJAMBI.COM - Menghadapi masuknya pemudik melalui jalur laut, Polres Tanjung Jabung Barat memperketat penjagaan.
Sehari menjelang pemberlakuan aturan larangan mudik, Rabu, 5 Mei 2021, ribuan orang masuk ke Jambi melalui Pelabuhan Roro Kuala Tungkal.
Mereka datang dari berbagai daerah, diantaranya Batam, Bintan dan Kepulauan Riau.
Ribuan orang itu masuk melalui Kuala Tungkal menggunakan Kapal Roro Satria Pratama. Selain transit, banyak pula yang pulang berlebaran.
Keluar dari kapal, para penumpang tidak serta merta bisa meninggalkan pelabuhan. Mereka masih harus menjalani sejumlah pemeriksaan.
Meski memiliki surat keterangan bebas covid-19, para penumpang tetap diminta menjalani rapid test. Pemeriksaan ini wajib.
Agar tidak terjadi penumpukan dan kerumunan, para penumpang dibagi beberapa jalur antrian. Satu per satu penumpang menjalani test antigen.
Dari seluruh penumpang kapal Satria Pratama tersebut, didapati dua orang reaktif. Mereka langsung diisolasi dan dikembalikan ke daerah asal.
“Ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 dari para pendatang,” ujar Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Guntur Saputro.
Seorang penumpang yang akan pulang ke kampungnya di Nipah Panjang, Tanjung Jabung Timur, Ari, mengaku sengaja pulang lebih awal.
Karyawan swasta di Kota Batam ini pulang kampung lebih cepat untuk menghindari aturan larangan mudik yang dimulai 6 Mei 2021.
Kapal Roro Satria Pratama merupakan kapal terakhir yang membawa penumpang antar pulau masuk ke Pelabuhan Roro Kuala Tungkal.
Mulai hari ini semua kapal roro antar pulau dilarang membawa orang, kecuali kendaraan pengangkut kebutuhan pokok dan peralatan medis. ***
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com